Pengusaha Palembang Kembangkan Usaha Kuliner di Seoul Pakai Diaspora Loan BNI



Jakarta | Elindonews.my.id


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus membuktikan komitmennya untuk membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya hingga ke luar negeri. 


Melalui diaspora loan, pemilik Bakso Rindu Kampung di Seoul, Korea Selatan berhasil mengembangkan bisnis kuliner dengan menu khas Indonesia.


Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI Seoul adalah satu-satunya bank asal Indonesia yang memiliki izin full branch di Korea Selatan, sehingga dapat menyalurkan kredit modal usaha untuk diaspora Indonesia di negeri ginseng itu, Senin (20/1/2025) 


"Melalui kantor luar negeri (KLN) BNI di Seoul, kami dapat memberikan fasilitas kredit untuk mendukung pertumbuhan usaha diaspora dalam fokus bisnis yang berhubungan dengan Indonesia," papar Okki. 


Pengusaha kuliner asal Palembang, Sumatera Selatan, Feriansyah menjalankan bisnis Bakso Rindu Kampung sejak 2011. dengan menu-menu khas Indonesia dan kini menjadi salah satu tujuan kuliner favorit di daerah Ittaewon, Kota Seoul, Korea Selatan.


Feriansyah yang telah tinggal di Korea Selatan sejak tahun 2011, mendirikan Bakso Rindu Kampung pada 17 November 2020 silam. Dengan pengalaman dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan bisnis, Feriansyah memperluas usahanya dengan mendirikan Restoran Halo Indonesia di daerah Hongdae pada tahun 2024 dengan support dari BNI Seoul.


Pada Desember lalu, BNI memberikan fasilitas Diaspora Loan kepada Bakso Rindu Kampung untuk mendukung kebutuhan modal kerja. Pemberian fasilitas ini melanjutkan dukungan BNI yang sebelumnya telah memberikan fasilitas Diaspora Loan pada 2022.


Okki mengatakan, BNI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada usaha-usaha diaspora Indonesia yang beroperasi di luar negeri, agar mereka dapat mengembangkan bisnis yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka secara pribadi, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian Indonesia.


"BNI akan terus memperluas jaringan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk mendukung Indonesia-Related Business di berbagai belahan dunia," tegas Okki. (JBR/15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar