Medan | Elindonews.my.id
Bullying merupakan salah satu tantangan besar yang sering kali di hadapi oleh lingkungan pendidikan, termasuk di madrasah. Tindakan bullying mencakup berbagai bentuk kekerasan, baik itu fisik, verbal, maupun psikologis yang dilakukan secara berulang – ulang dengan tujuan menyakiti atau merendahkan orang lain.
Di madrasah bullying tidak ada merusak hubungan antar siswa, tetapi juga menganggu proses pembelajaran menurunkan kualitas pendidikan dan merusak karakter siswa.
Oleh karena itu untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman dan nyaman. Seluruh elemen madrasah baik itu guru, siswa, orang tua dan masyarakat harus bersatu padu untuk mencegah dan mengatasi bullying.
Demi mencegah terjadinya bullying di madrasah maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut menggelar Gebyar Deklarasi/Kampanye Anti Bullying di Madrasah yang di ikuti lebih 4000 sekolah dari mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se Sumatera Utara.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag,M.M dalam sambutannya menyatakan bahwa gerakan ini bukan hanya sekedar seremonial belaka, jika setelah hari ini ada di temukan adanya bullying di satuan pendidikan di bawah Kemenag sumut maka akan saya berikan tindakan tegas bahkan jika fatal maka kepala sekolah nya akan kita berhentikan.
Harapan dari orang tua kepada madrasah anaknya bisa berhasil di dunia dan selamat di akhirat, karena di madrasah 50 % ilmu umum dan 50 % ilmu agama sehingga madrasah harus terbebas dari adanya bullying Ungkap H. Ahmad Qosbi, S.Ag,M.M.
Deklarasi ini turut di hadiri dari Lembaga Perlindungan Anak Sumut, Dinas PPA & KB Prov Sumut dan Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut. Secara terpisah Ketua LPA Sumut Munirruddin Ritonga, S.Hi., M.Ag menyatakan mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag Sumut, Sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai islam, madrasah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa lingkungan belajar bebas bullying.
Setiap tindakan bullying bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang, keadilan dan penghormatan sesama. Oleh karena itu penting mamastikan bahwa nilai-nilai positif ini terapkan dalam kehidupan sehari-hari di madrasah.
Edukasi kepada siswa tentang apa itu bullying, jenis-jenisnya serta dampak buruk yang bisa ditimbulkan harus dilakukan secara rutin melalui sosialisasi,seminar dan workshop yang melibatkan semua siswa madrasah ungkap Munir. (Frank_01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar