Medan | Elindonews.my.id
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melalui Fuel Terminal (FT) Medan Group sigap bantu korban banjir yang terdampak, terutama di sekitar ring 1 wilayah kerja FT Medan Group juga posko pengungsian di Kelurahan Pekan Labuhan, Medan.
Penyerahan bantuan berupa ratusan paket sembako, vitamin, dan elpiji Brightgas untuk kebutuhan di 8 Posko dapur umum pengungsian yang terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Deli, Jumat, (29/11/2024)
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Indah Permata sari mewakili FT Medan Group didampingi Tim Pertamina Peduli kepada masing-masing Kepala Lingkungan, dan secara simbolik diterima oleh Suaib, Kepala Lingkungan 25, Kelurahan Pekan Labuhan.
“Saya mewakili masyarakat Lingkungan 19, sangat berterima kasih kepada Pertamina Peduli yang telah memberikan bantuan dan dukungannya. Dengan adanya bantuan ini, kami merasa terbantu dan dapat meringankan beban kami,” tutur Suaib.
Di kesempatan yang sama, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan cepat tanggap dari Pertamina Peduli terhadap korban banjir, terutama kepada masyarakat yang berada di ring 1 perusahaan.
“Program Pertamina Peduli ini merupakan upaya cepat tanggap dari Pertamina Pertamina Patra Niaga Sumbagut yang selalu hadir membantu masyarakat, terutama di sekitaran wilayah ring 1 perusahaan. Bantuan sudah disalurkan, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi warga terdampak” ungkap Satria.
Selain itu, masyarakat diimbau agar tidak khawatir, sebab untuk memenuhi kebutuhan energi pasca banjir dan longsor yang melanda di wilayah Sumut, Pertamina Patra Niaga Sumbagut terus memastikan stok dan pasokan BBM dan LPG di wilayah terdampak dalam kondisi aman.
"Pertamina memastikan penyaluran BBM tetap lancar dan tidak ada kendala, sementara untuk penyaluran LPG, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda (Pemerintah daerah) untuk supply LPG 3 Kg di kawasan yang masih terdampak banjir dan longsor," ujar Satria.
(JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar