KPU Sumut : Debat Publik Untuk Yakinkan Masyarakat Tentukan Pilihan




Medan | Elindonews.my.id


Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (KPU Sumut), Agus Arifin mengatakan debat publik calon gubernur dan wakil gubernur menjadi ajang untuk menyakini masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpinnya lima tahun mendatang.


"Saya yakin debat publik kedua ini ditunggu-tunggu masyarakat untuk melihat visi-misi program unggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam memimpin Sumatera Utara nantinya," papar Agus Arifin pada debat publik kedua. 


Menurutnya, dengan debat publik ini masyarakat dapat mengetahui visi-misi serta program unggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sehingga dapat menentukan pilihan-nya pada Pilkada 2024, Kamis (7/11/2024) 


Untuk itu, dia mengajak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar memanfaatkan dengan baik debat publik kedua yang dilaksanakan KPU Sumut.


"Ini kesempatan yang baik bagi pemilih untuk mengetahui lebih jauh program-program yang digagas pasangan calon," ungkap dia.


Pihaknya juga mengajak seluruh pemangku kebijakan terkait untuk menjadikan debat publik ini menjadi pendidikan politik bagi generasi muda dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas.


"Mari kita menjadikan debat publik ini pendidikan politik bagi masyarakat menjadi pemilih yang cerdas, pemilih berkualitas, politik menolak uang," ucapnya. 


Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU Sumut Sitori Mendrofa menambahkan bahwa debat publik kedua mengangkat tema 'Peningkatan daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan' yang terdiri dari enam sub tema.


Dia mengatakan subtema mengangkat tentang memajukan daerah dan menyelesaikan daerah


"Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah (konektivitas sistem transportasi publik, ketersediaan akses internet di daerah-daerah), Peningkatan investasi daerah (penanaman modal, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata), Peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Sitori. 

(JB Rumapea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar