Jakarta | Elindonews.my.id
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali terlibat aktif untuk mendorong integrasi moda transportasi publik, sekaligus memperkuat posisinya sebagai agent of development.
Hal ini dibuktikan melalui peresmian Naming Rights "Stasiun LRT Dukuh Atas BNI" pada moda transportasi LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) yang diselenggarakan hari ini, Rabu (20/11) kemarin.
Hadir dalam peresmian, Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang, Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia Hadis Surya Palapa, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia Rudi As Aturridha, dan Direktur Utama PT Moda Transportasi Integrasi Jabodetabek (MITJ) Fuad I. Z. Fachroeddin.
Direktur Digital and Integrated Transaction Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan semangat transformasi BNI, untuk lebih mendekatkan diri dengan para nasabah setianya lewat berbagai inovasi layanan digital.
"Dengan terintegrasinya moda transportasi umum di dekat Kantor Pusat BNI Dukuh Atas ini, maka layanan perbankan kami akan semakin dekat dengan nasabah. Selain itu, BNI juga memiliki kartu TapCash yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran moda transportasi umum dan aplikasi wondr by BNI untuk berbelanja di sekitar fasilitas publik," ucap Paolo.
Hal ini merupakan satu langkah strategis bagi BNI meletakkan Hak Penamaan (Naming Rights) di Stasiun LRT Dukuh Atas karena merupakan stasiun destinasi utama yang mempertemukan Lin Bekasi dan Lin Cibubur dengan jumlah penumpang mencapai 2.200.000 per bulannya.
Dengan Naming Rights "Stasiun LRT Dukuh Atas BNI", bank pelat merah ini mendapat sejumlah hak. Total ada 13 hak yang diterima BNI, salah satunya adalah penyematan nama perusahaan pada papan nama identitas Stasiun Dukuh Atas, penyebutan pada rangkaian kereta, hingga media sosial yang terkait Hak Penamaan Stasiun LRT Dukuh Atas BNI, Jumat (23/11/2024)
Selain itu, karena merupakan stasiun destinasi atau stasiun paling ujung, penamaan "Stasiun LRT Dukuh Atas BNI" akan ditampilkan pada seluruh stasiun LRT Jabodebek dengan total 18 stasiun.
Naming Rights 'Stasiun LRT Dukuh Atas BNI' pada moda transportasi LRT Jabodebek ini melengkapi ekosistem transportasi terintegrasi yang didukung BNI di kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas-Sudirman, meliputi Stasiun Dukuh Atas BNI pada moda transportasi MRT, dan Stasiun BNI City pada moda transportasi Kereta Bandara.
"Dengan mengusung nama BNI, kami berharap stasiun ini tidak hanya menjadi titik persinggahan, tetapi juga menjadi tempat yang mencerminkan semangat kemajuan, inovasi, dan pelayanan terbaik. Langkah ini sejalan dengan visi BNI untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi strategis," tambah Paolo.
Fuad I. Z. Facrhroeddin menyampaikan terima kasih kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memercayai PT MITJ sebagai Branding Management termasuk penempatan Naming Rights di Stasiun LRT Jabodebek. Selanjutnya PT MITJ akan melakukan monitoring, reporting dan pengelolaan media sosial terkait dengan hak penamaan Stasiun LRT Dukuh Atas BNI.
“PT MITJ telah mengimplementasikan penamaan Stasiun LRT Dukuh Atas BNI melalui instalasi pada 125 totem, 118 peta transportasi, 250 wayfinding, 268 signage pada Platform Screen Door (PSD), 243 Informasi Jalur Kereta LRT, serta media lainnya” ujar Fuad.
Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Hadis Surya Palapa menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan layanan LRT Jabodebek.
Stasiun LRT Dukuh Atas BNI juga terhubung melalui Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) yang
menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas BNI menuju Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, serta Halte Transjakarta.
Capaian ini menunjukkan potensi besar dari stasiun ini sebagai pusat konektivitas bagi berbagai moda transportasi, dalam bentuk kerja sama hak penamaan stasiun LRT Dukuh Atas. Perubahan nama stasiun ini menjadi “Stasiun LRT Dukuh Atas BNI merupakan bukti nyata dari sinergi BUMN dan menjadi pengakuan atas kontribusi BNI, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih luas di masa depan”, tutup Hadis.
(JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar