Toba | Elindonews.my.id
Selain terus berupaya menerangi hingga seluruh pelosok negeri dengan sistem kelistrikan yang andal, PLN juga terus mendukung berbagai program pemerintah.
Salah satunya upaya untuk memajukan pertanian yang menjadi tulang punggung negara. Untuk itu pula, PLN UIP SBU melalui UPP SBU4, menggelar acara Program Pelatihan Tata Kelola Organisasi & Irigasi Dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti.
Kegiatan yang berlangsung pada 26-27 September 2024, digelar di Jl. Raya Porsea Pulo Raja KM 50, Dusun Batu Mamak, Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, Sumut.
Dukungan yang disalurkan melalui program TJSL PLN itu, diserahkan langsung Manager UPP SBU 4 Parlindungan kepada pihak P3A yang terdiri dari pengurus dan anggota Aktif yang berjumlah 30 orangm
Ikut hadir Manager Unit Layanan PLTA Asahan (PLN Nusantara Power) Gideon Andre Yuswanto, Asman Perizinan dan Umum UPP SBU David Arico S, TL Keuangan dan Administrasi UPP SBU 4 Bahagia Lubis,
OF dan Tanah & Dal ROW Manahan Tua Siringo-ringo dan JOF Adm & Mum Rahmat Adhi Nugroho.
Selain itu hadir Parunungan Hutagaol selaku Ketua P3A Satahi Bondar Meranti, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Toba, Penyuluh Pertanian Ahli Madya, Penyuluh Pertanian Ahli Pertama, Penyuluh Pertanian Terampil dan Koordinator BPP Pintu Pohan Meranti.
Sebagai pemateri antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba Sofyan H.H. Sitorus, Kepala Bidang Sumber Daya Air Piter Pangaribuan, Kepala Bidang Tata Ruang dan Bina Konstruksi Frengky Pardede, Teknik Pengairan Ahli Muda Rizal Samosir, dan Ysdawati Tambunan staff PUTR.
Di sela acara, Manager UPP SBU 4 Parlindungan mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Asahan 3 (PLTA Asahan 3) memiliki dampak positif untuk masyarakat secara luas seperti peningkatan pasokan listrik yang tinggi disalurkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Namun diakui Parlindungan, pembangunan PLTA Asahan 3 memiliki dampak lain seperti yang terjadi di Dusun Parhitean, Desa Meranti Utara, Kabupaten Toba, yaitu berkurangnya debit aliran sungai asahan pada saat operasional pembangkit yang akan berpotensi mengakibatkan pengairan lahan pertanian (sawah) di dusun Parhitean Desa Meranti Utara berkurang.
“Dengan adanya dampak di atas maka masyarakat Dusun Parhitean, Desa Meranti Utara, Toba yang notabenenya merupakan masyarakat Petani/Pekebun membentuk komunitas/kelompok tani bernama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti pada tanggal 18 Oktober 2023. Kurang lebih satu tahun pendirian Kelompok Tani belum menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pengembangan organisasi yang mandiri, serta disamping itu perlunya inovasi-inovasi bidang pertanian nantinya akan berpengaruh langsung terhadap hasil pertanian dan kesejahteraan petani,” ucapnya, Senin (7/10/2024)
Menimpali hal tersebut, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menjelaskan, karena keterbatasan dan kekurangan tersebut, pihak PT PLN (Persero) UIP SBU dalam hal ini diwakili oleh PT PLN (Persero) UPP SBU 4 berkolaborasi dengan pihak Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti melakukan Pelatihan Tata Kelola Organisasi & Irigasi serta Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 26 – 27 September 2024, di hari pertama diawali dengan do’a dan Pembukaan Kegiatan oleh Ketua P3A dan Manager UPP SBU 4 yang diwakili oleh TL Keuangan dan Administrasi Bahagia Lubis.
Kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian Materi Tata Kelola Organisasi & Irigasi yang disampaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba. Di hari kedua dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktek pembuatan Pupuk Organik oleh Dinas Pertanian Kabupaten Toba. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
“Diharapkan pelatihan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan para pengurus dan anggota untuk mengelola/memanajemen organisasi dan irigasi atau aliran air sungai yang terbatas ke lahan pertanian serta meningkatkan kemampuan pengurus dan para anggota untuk berinovasi dalam membuat pupuk alami yang ramah lingkungan (pupuk organik),” ujar Hening.
Sementara itu Parunungan Hutagaol selaku Ketua P3A Satahi Bondar Meranti sangat mengapresiasi TJSL yang diberikan oleh PLN UIP SBU melalui UPP SBU 4 ini.
“Terima kasih kepada PLN UIP SBU & PLN UPP SBU 4 yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat di lokasi proyek PLTA Asahan 3 untuk memberikan fasilitas pelatihan tata kelola organisasi & Irigasi juga memberikan fasilitas pelatihan pembuatan pupuk organik guna mendorong para petani untuk bisa berinovasi menuju petani modern. Semoga pelatihan ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar proyek PLTA Asahan 3,” tutupnya. (JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar