PLN UP3 Binjai Sosialisasi Program BIS LIPIN Kepada Gapoktan Di Langkat



Langkat | Elindonesia.my.id


PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Binjai, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, mengadakan sosialisasi program inovatif Binjai Smart Electric Point (BIS LIPIN) di Ruang Pola Bupati Langkat.


Acara yang dihadiri oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Langkat, sebagai tujuan memberikan pemahaman mengenai kemudahan akses listrik bagi para petani, peternak, UMKM seringkali terkendala biaya penyambungan listrik permanen, Kamis (26/9/2024), Langkat. 


Bone Powder Drink

Program BIS LIPIN dirancang khusus untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan listrik dalam jangka waktu tertentu, seperti petani yang memerlukan listrik untuk menggerakkan pompa pengairan di lahan pertanian. 


Dengan BIS LIPIN, pelanggan cukup mendaftarkan diri melalui tautan pendaftaran yang disediakan, membeli token sesuai kebutuhan, dan PLN akan mengirimkan perangkat BIS LIPIN langsung ke lokasi pengguna.


Manager UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak melalui sambutannya mengatakan bahwa BIS LIPIN merupakan solusi para petani untuk mendapatkan listrik.


“Kami berharap BIS LIPIN dapat menjadi solusi efektif bagi masyarakat, terutama para petani yang selama ini kesulitan mendapatkan akses listrik terjangkau dan sesuai kebutuhan. Melalui program ini, PLN berkomitmen untuk mendukung produktivitas mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Darwin.


General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menambahkan bahwa PLN berupaya terus mendorong peningkatan swasembada pangan dan para pelaku UMKM di Sumatera Utara dengan menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas.


“Kami yakin dengan listrik yang andal, tentu dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di berbagai segmen. Itu sejalan dengan penerapan budaya AKHLAK BUMN dalam kinerja 5 tahun di bawah kepemimpinan Erick Thohir,” jelas Saleh.


Program ini juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada pelanggan karena penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan energi harian. Hal ini menjadi solusi bagi petani dan pelaku UMKM yang tidak memerlukan listrik secara permanen, tetapi hanya sesekali dalam kegiatan operasional. Dengan sistem token, pelanggan dapat mengontrol penggunaan listrik secara efisien.


Sosialisasi BIS LIPIN diharapkan mampu membuka akses listrik yang lebih luas bagi masyarakat di sektor pertanian dan UMKM, sehingga produktivitas mereka meningkat tanpa harus terbebani oleh biaya penyambungan listrik yang tinggi. Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung ekonomi hijau dan energi terbarukan yang lebih inklusif. (JB Rumapea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar