PLN Gelar Sarasehan “Semua Bisa Menjadi Konten Kreator”



Berastagi | Elindonews.my.id


Sebagai upaya memperkuat komitmen terhadap pendidikan maupun pengembangan keterampilan digital, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali melaksanakan program bertajuk Program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMK Karomah Berastagi.


Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, PLN menggelar sarasehan bertema “Semua Bisa Menjadi Konten Kreator”. Program ini bertujuan membekali generasi muda, khususnya pelajar, lewat keterampilan digital yang semakin dibutuhkan di era modern saat ini.


Kegiatan ini menghadirkan beberapa pembicara kunci, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumatera Utara, Surya Sahputra Sitepu, serta konten kreator terkenal Ririn Wandes. Mereka ini berbagi pengalaman tentang pemanfaatan media sosial sebagai platform untuk menghasilkan konten kreatif serta peluang karir yang berkembang pesat di dunia digital, Selasa (24/9/2024) 


Melalui sambutannya, Surya Sahputra Sitepu mengatakan pentingnya literasi digital bagi pelajar di tengah perkembangan teknologi yang pesat.


“Melalui program TIK ini, kami berharap dapat membuka wawasan dan peluang bagi generasi muda untuk berkembang di dunia digital. Menjadi konten kreator bukan hanya sekadar tren, melainkan profesi masa depan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya 


Surya juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam berperan aktif membangun SDM yang unggul melalui pendidikan berbasis teknologi.


Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital secara bijak. “Semua orang bisa menjadi konten kreator asalkan memiliki kemauan dan keterampilan yang memadai. Melalui sarasehan ini, kami berupaya memperkenalkan konsep kepada para pelajar, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya. 


Ririn Wandes, yang dikenal sebagai salah satu konten kreator sukses di Indonesia, juga berbagi kiat dan pengalamannya memulai karir di dunia digital. Ia memberikan tips praktis tentang bagaimana menghasilkan konten berkualitas yang dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Para peserta, yang terdiri dari guru dan siswa SMK Karomah, sangat antusias dalam mengikuti sesi tersebut, karena materi yang disampaikan langsung berkaitan dengan dunia digital yang mereka geluti.


Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Baitul Maal Muamalat (BMM) yang mendampingi program, Kepala Sekolah SMK Karomah, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. Kolaborasi antara PLN dan pihak-pihak terkait dalam sarasehan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan keterampilan digital siswa.


General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menyampaikan pernyataannya menegaskan pentingnya kontribusi PLN  mendorong perkembangan generasi muda melalui pendidikan digital, dan juga menegaskan bahwa kontribusi ini selaras dengan nilai-nilai AKHLAK yang dijunjung tinggi oleh PLN.


“Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pelayanan kelistrikan yang handal, tetapi juga ikut membangun SDM yang unggul di era digital. Program TIK ini merupakan salah satu langkah penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut, sejalan dengan tata nilai AKHLAK yang selalu menjadi pedoman dalam setiap langkah kami,” tambahnya. 


Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program CSR PLN yang sejalan dengan misi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, khususnya di bidang teknologi.


PLN berharap program seperti ini dapat juga memberikan dampak positif bagi para siswa di SMK Karomah dan memotivasi mereka untuk lebih berkreasi serta memanfaatkan teknologi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.


Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi yang mampu mendukung terciptanya SDM unggul di masa depan". (JB Rumapea)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar