Tambah Pasokan Green Energy, PLN Optimis Pasokan Listrik Andal


Tambah Pasokan Green Energy, PLN Optimis Pasokan Listrik Andal


Medan | Elindonews.my.id


Komitmen PLN mendukung program Net Zero Emission tahun 2060. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) menambah pasokan green energi melalui penandatanganan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) dengan PT Cipta Multi Listrik Nasional. 


Ikut hadir pada saat Penandatanganan COD ini General Manager PLN UID Sumut, Saleh Siswanto beserta jajaran, Direktur Utama PT Cipta Multi Listrik Nasional, Frans Tanuwijaya serta Direktorat Bioenergi EBTKE Kementerian ESDM yang diwakilkan oleh Sub Koordinator Investasi Bioenergi Pradipta Andaru.


Direktorat Bioenergi EBTKE Kementerian ESDM diwakili oleh Sub Koordinator Investasi Bioenergi Pradipta Andaru mengucapkan selamat kepada PT Cipta Multi Listrik Nasional telah dapat beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sumut. 


“Nantinya, setelah penandatanganan COD. PLTBm Deli Serdang sudah dapat beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara".


Lewat sambutan, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto mengatakan, beroperasinya PLTBm Deli Serdang berkapasitas 1 x 9,9 Mega Watt (MW) akan memperkuat system kelistrikan di wilayah Sumut menggunakan energi ramah lingkungan.


“Tingginya potensi bauran energi menjadikan PLTBm Deli Serdang pembangkit EBT ke – 26 beroperasi di Sumut. Untuk itu, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumut saat ini mencapai 42,15 persen,” ucap Saleh.


Saleh memaparkan, beroperasinya PLTB Deli Serdang terletak di Desa Tanjung Selamat, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut dapat memperkuat sistem kelistrikan, memperbaiki kualitas tegangan dengan mengefisiensikan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) mencapai 23 miliar per tahun, Kamis (13/6/2024) 


Sementara itu, Direktur Utama PT Cipta Multi Listrik Nasional, Frans Tanuwijaya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN selama pembangunan.


“Kami siap mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan pembangkit listrik ramah lingkungan menuju Net Zero Emision di tahun 2060,” sebut Frans mengakhiri. 

(JB Rumapea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar