Jakarta | Elindonews.my.id
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk. berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji, Senin (24/6/2026)
BSI menyambut kepulangan rombongan pertama jemaah haji 2024 yang juga merupakan nasabah BSI di maskapai Garuda Indonesia GA983 rute Jeddah – Cengkareng. Ada sebanyak lebih dari 83 persen dari total jemaah Indonesia pada musim haji tahun ini merupakan nasabah BSI.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menegaskan bahwa BSI terus menjaga komitmen kepada nasabah melalui berbagai inovasi serta layanan, terutama untuk pelayanan perjalanan ibadah haji juga umroh.
Komitmen kuat yang dimulai dari kemudahan proses pelunasan haji baik melalui mobile banking maupun para agen BSI yang mencapai 97.000 agen, peluncuran senam haji guna menjaga stamina jemaah sebelum dan selama perjalanan haji, pemberian batik haji bersama Kemenag RI, bantuan kursi roda melalui PPIH Arab Saudi bagi jamaah lansia, penyediaan penukaran SAR di seluruh embarkasi, hingga penyambutan kedatangan jamaah haji khusus penerbangan GA 683 di Bandara Soekarno Hatta.
Bagi nasabah prioritas, BSI juga menyediakan layanan khusus ibadah haji dan umrah melalui layanan Hajj & Umrah Concierge. Mulai dari layanan konsultasi spiritual yang membantu nasabah terkait tata cara dan pelaksanaan ibadah haji dan umrah, hingga solusi finansial melalui beragam produk investasi dalam bentuk rupiah dan dollar serta paket-paket haji dan umroh eksklusif yang memberikan kemudahan serta kenyamanan beribadah di tanah suci.
Adapun, saat ini BSI telah melayani lebih dari 62.000 nasabah prioritas, tumbuh 14 persen secara tahunan, dengan volume fund under management mencapai lebih dari Rp66 triliun.
“Hal ini sebagai wujud apresiasi kami atas kepercayaan para jemaah haji kepada BSI yang terus meningkat. BSI akan tetap berkomitmen memberikan layanan prima maupun kemudahan bagi jamaah,” tambah Anton.
Tidak hanya itu, momen ini juga BSI menggandeng maskapai Garuda Indonesia untuk melakukan branding tentang perbankan syariah di dalam pesawat yang menjadi angkutan resmi para jemaah haji dan umroh.
Branding tersebut mulai diaplikasikan sejak di pesawat Garuda Indonesia pertama yang membawa pulang rombongan jemaah haji 2024. Selain itu, BSI juga memberikan apresiasi dan pengalaman berkesan kepada para jemaah melalui souvenir eksklusif.
Anton mengatakan, pihaknya menempatkan branding BSI pada headrest kursi jemaah. Dengan demikian, di sepanjang perjalanan dari Tanah Suci sampai tiba di Indonesia, para jemaah diharapkan dapat semakin merasa dekat dengan BSI. Jemaah juga bisa memperoleh akses informasi tentang layanan perbankan syariah yang ditawarkan BSI sehingga dapat dapat melakukan perjalanan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang.
“Ini menjadi salah satu terobosan baru BSI untuk semakin dekat dengan jemaah. Coba bayangkan, selama 9 – 10 jam, jemaah yang baru melakukan perjalanan ibadah penuh kesan, akan terbang pulang ditemani oleh BSI. Tentunya, harapan kami, mereka semakin merasa dekat dengan BSI dan pada akhirnya akan turut membawa keluarga mereka di rumah juga semakin merasa dekat dengan BSI,” tutur Anton.
Tabungan Haji BSI juga konsisten menunjukkan pertumbuhan. Per Maret 2024, Tabungan Haji BSI naik 8,2% (year-on-year/yoy) dengan jumlah rekening mencapai 5 juta dan total dana pihak ketiga (DPK) Rp11,67 triliun. BSI berharap kelolaan tabungan haji mencapai 5,9 juta rekening pada tahun ini. Sementara itu, jumlah pendaftar haji yang menabung di BSI sampai dengan Maret 2024 mencapai 3,6 juta jemaah. Jumlah tersebut mencakup sekitar 64 persen dari total jemaah waiting list haji reguler Indonesia.
Dalam moment musim haji Tahun 2024/1445M, BSI memberikan Program Promo merchant di Arab Saudi menggunakan BSI Debit Mabrur & BSI Debit Prioritas/Private untuk mempermudah transaksi agar para jemaah dapat melakukan ibadah dengan tenang. Promo tersebut antara lain gratis biaya tarik tunai di Arab Saudi, cashback transaksi belanja, infaq/sedekah dari setiap pembelanjaan merchant dining (makanan) yang akan disalurkan ke BSI Mashlahat, serta kurs yang kompetitif. (JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar