Batubara | Elindonews.my.id
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lima Puluh memiliki sosok tangguh srikandi yang turut andil menjaga keandalan listrik bagi masyarakat.
Sosok tangguh srikandi ini bertugas untuk memastikan kegiatan pemeliharaan rutin dan preventif dilaksanakan secara baik sekaligus memenuhi SOP Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Tampak sosok tangguh srikandi PLN sedang mengawasi petugas dilapangan ketika saat pelaksanaan pemeliharaan jaringan dilakukan pada di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).
Srikandi PLN itu yakni Cynthia Morina, Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3L) PLN ULP Lima Puluh ditugaskan mengawasi pekerjaan pemeliharaan jaringan. Cynthia sapaan akrabnya menceritakan kegiatannya dalam mengawal pekerjaan tersebut agar pasokan listrik tetap andal.
“Saat ini PLN sedang melakukan pekerjaan pemasangan Current Limiting Device (CLD) pada 2 titik lokasi untuk mengantisipasi tegangan lebih saat terkena sambaran petir dan pemasangan APG (Alat Pelindung Gardu) untuk menekan jumlah gangguan penyulang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada masyarakat,” paparnya.
Cynthia bertugas untuk memastikan para petugas melakukan pemeliharaan dengan baik sekaligus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat pekerjaan dilakukan.
“Selain melakukan pekerjaan benar, juga harus memastikan pekerjaan berjalan sesuai SOP keselamatan kerja agar terhindar dari resiko kecelakaan saat bekerja,” cetusnya, Minggu (28/5/2024), Batubara.
Manager PLN UP3 Pematang Siantar, Hasudungan Siahaan mengatakan kontribusi Srikandi PLN dalam menjaga pasokan listrik patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa Srikandi PLN mampu melakukan pekerjaan yang memiliki tantangan berat dilapangan.
“Srikandi PLN yang tangguh harus tanggap dan tangkas dalam melakukan dan menyelesaikan setiap pekerjaan yang rumit dilapangan,” tambah Hasudungan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto menjelaskan, program pemberdayaan perempuan secara internal PLN sudah menerapkan praktik kesetaraan gender dalam lingkungan perusahaan.
“Berbagai kebijakan dan movement dilakukan melalui Srikandi PLN. Adanya kebijakan yang memberikan ruang yang lebih luas untuk perempuan berkarir. Ini menjadi sebuah momentum pembuktian bahwa Srikandi PLN dapat melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pria,” jelasnya.
Ia juga menegaskan PLN mendorong penuh para Srikandi PLN bisa semakin maju dengan implementasi kebijakan dan regulasi arus utama gender dalam perusahaan. Srikandi PLN memiliki peran yang besar dalam perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar