Jakarta | Elindonews.my.id
Gubernur Bank Indonesis-Perry Warjiyo-mengatakan besyukur Indonesia one the best karena pertumbuhan ekonominya sekitar 5 persen selama 2023, inflasi termasuk 4 negara terendah didunia, rupiah terapresiasi, kredit tumbuh 10 persen, dan digitalisasi tumbuh luar biasa.
Demikian dikatakan pada acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia-LPI-tanggal 31Januari 2024 di Jakarta.
Acara LPI yang berthema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional itu kita tetap bersyukur atas capaian ini dan tetap optimis ditahun 2024 juga akan lebih baik lagi dengan sedikit diatas 5 persen, imflasi terkendali 2,5 plus minus 1 persen, kredit 10-12 persen.
Digitalisasi, termasuk yang tercepat didunia, tidak hanya Qris tapi juga elektronifikasi.
Tetapi BI tetap mengingatkan kata Perry Warjiyo, tetap waspada karena masyarakat tidak akan naik pada semester I, tapi yang jelas BI memperkirakam akan turun walaupun dollar semakin kuat.
Menurut Gubernur BI, Tiòngkok memang akan melemah dan geopolitik global masih akan naik tapi itu membuat kita surut, tapi optimis dan tetap waspada di 2024 akan memberi rahmat bagi kita bangsa Indonesia.
BI akan terus memperkuat bauran kebijakan dengan kebijakan moneter responsibility dengan pastikan rupiaih stabil dan cendrung menguat, inflasi terkendali, likuiditas lebih dari cukup sehingga perbankan nsik SBN yang dimiliki.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar