Demak | Elindonews.my.id
BSI Maslahat menyalurkan bantuan kepada penyintas banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Jumlah bantuan yang disalurkan sebesar Rp.100 juta yang terbagi menjadi tiga tahap penyaluran. Bantuan diberikan berupa paket kebersihan rumah tangga seperti sapu, kain pel, serokan dan serokan air, pengki, keset, sabun mandi, sabun cuci piring, deterjen, sponge, hygiene kit dan handuk.
Penyaluran pertama, bantuan disalurkan ke posko BPBD Demak oleh BSI Maslahat dan BSI KC Kudus Sultan Fattah. Penyaluran kedua, bantuan disalurkan melalui posko PC NU Demak oleh BSI Maslahat dan BSI KCP Demak. Penyaluran ketiga, bantuan disalurkan kembali ke posko BPBD Demak oleh BSI Maslahat dan BSI KC Kudus Ahmad Yani 1.
Aktivitas lain yang telah dilakukan pada respon bencana banjir Demak di Dukuh Kedung Banteng Desa Wonorejo Kec. Karanganyar antara lain: pendistribusian makanan siap saji dan air mineral ke titik pengungsian di masjid Al-Busyro, evakuasi warga dan pendistribusian makanan/logistik ke rumah-rumah warga yang masih bertahan di rumah menggunakan perahu karet, sekaligus membantu warga mengambil barang-barang berharga mereka yang masih dapat diselamatkan.
Tim BSI Maslahat juga melakukan inspeksi pengecekan tanggul jebol bersama KaBid BPBD Jawa Tengah, penyaluran bantuan ke posko BPBD Demak bersama tim BSI KC Kudus Ahmad Yani 1, dan penyerahan bantuan untuk warga terdampak banjir Demak di posko BPBD Kudus, Selasa (20/2/2024)
Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah merupakan akibat limpasan air dan tanggul sungai yang belum juga surut sejak 5 Februari 2024. Banjir justru semakin meluas, hal ini karena tingginya curah hujan di wilayah Jateng Selatan yang berimbas pada jebolnya tanggul-tanggul sungai besar yang melintasi Demak. Sehingga banjir meluas hingga ke tujuh kecamatan terdampak.
Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebutkan setidaknya 11.400 orang harus diungsikan akibat banjir di Kabupaten Demak dan Kudus, Jateng. Ada 35 desa di tujuh kecamatan yang terdampak banjir, sedangkan banjir paling parah berada di Kecamatan Karanganyar, Demak, dengan ketinggian banjir nyaris mencapai atap rumah warga atau sekitar 6 meter.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi yang dihadapi oleh masyarakat Demak akibat banjir.
“Semoga BSI dan BSI Maslahat semakin maju sehingga kami bisa terus mengulurkan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan.”
Dian Pratiwi, Nasabah Prioritas BSI KC A Yani 1 Demak yang juga merupakan warga terdampak banjir demak mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BSI Maslahat dan BSI atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kepada BSI Masalahat atas bantuan yang diberikan pada warga terdampak banjir. Baik dari bantuan evakuasi hingga bantuan logistik. Bantuan tersebut sangat berarti bagi kami selama berada di tempat pengungsian,” papar Dian.
Bantuan tanggap bencana ini diberikan dengan tujuan untuk membantu penyintas dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka dan meringankan beban yang mereka hadapi di tengah krisis banjir.
Saat ini kondisi daerah terdampak banjir masih belum surut. Kebutuhan mendesak masyarakat saat ini adalah makan siap saji, pakaian dewasa, anak anak, popok bayi, dan perlengkapan mandi dan selimut.
Mari bantu dan ringankan beban mereka dengan berdonasi melalui BSI Mobile https://bsim.page.link/bantuan-kemanusiaan-banjir atau transfer ke rekening 718 002 8007 a.n BSI Maslahat.
BSI Maslahat adalah lembaga zakat, infaq, sedekah dan wakaf yang merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah. (JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar