Binjai | Elindonews.my.id
Miris, hampir 20 tahun warga Desa Sukamakmur Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, menikmati Listrik redu,p alias kurang daya, persis seperti lilin.
Arus listrik redup yang dialirkan ke rumah-rumah warga, dinilai tidak memenuhi standar daya atau kebutuhan rumah tangga.
Ya, 20 tahun kami menikmati aliran listrik yang redup, untuk TV aja gak sanggup apalagi Kulkas, kata Sudirman mewakili warga, Kamis 07/02/24 di kantor PLN Binjai.
Menurut Sudirman yang sudah tiga tahun tidak pakai TV, dan warga banyak yang tidak pakai Kulkas. Padahal setiap bulan kami bayar Iuran atau rekening Listrik. Mereka datang ke kantor PLN Binjai Barat untuk memohon perbaikan sarana,
Mungkin ukuran kabel listriknya pun tidak standar, belum lagi tiang-tiang Listrik yang asal jadi. Ada yang dari pohon pinang, bambu, besi, ya campur-campur lah bang. Namanya juga asal jadi.
Terus terang bang, katanya ke awak Media ini, satu-satunya Trafo yang ada, berjarak sekira 1.500 M ke lokasi pemukiman kami. Padahal Trafo berfungsi untuk mengatur naik dan turunnya daya. Jadi bagaimana mungkin satu trafo melayani lebih dari 30 KK dari jarak 1.500 M.? Trafo itu kan untuk warga disana, cetusnya.
Untuk itulah kami datang kesini bang, didampingi Korwil Sumut Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional Pers Informasi Negara RI.
Ya, kami datang mohon agar sarana atau fasilitas Listrik ke Desa kami segera dipetbaiki. Sebelumnya, Kades sudah pernah berjanji membantu menyampaikan keluhan warga. Ternyata, diperoleh penjelasan dari PLN Binjai Barat, gak pernah ada laporan dari Kades, ungkap Sudirman. (Risma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar