Medan | Elindonews.my.id
Nilai impor melalui Sumatera Utara Oktober 2023 atas dasar CIF-cost, insurance & freight- sebesar US$473,64 juta atau naik sebesar 2,35 persen dibandingkan September 2023 yang sebesar US$462,76 juta.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik-BPS-Propinsi Sumatera Utara Nurul Hasunudin SST.M.Start-pada siaran live streming dan releas yang diterima elindonews.my.id selanjutnya mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 3,88 persen.
Dikatakan, nilai impor menurut golongan penggunaan barang Oktober 2023 dibanding September 2023, barang modal naik sebesar 38,30 persen, barang konsumsi naik 49,19 persen sedangkan bahan baku/penolong turun sebesar 6,26 persen.
Selanjutnya, pada Oktober 2023, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan kimia anorganik sebesar US$10,99 juta - 58,36%-, sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah golongan gandum-ganduman sebesar US$4.39 juta - -29,68%- .
Menurut Kepala BPS Sumatera Utara itu, nilai impor Oktober 2023 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$108,07 juta dengan perannya mencapai 22,82 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar US$92,60 juta - 19,55%-dan Malaysia sebesar US$59,29 juta - 12,52%- .
Dari total impor Sumatera Utara pada Oktober 2023 sebesar2.1. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang dari total impor Sumatera Utara pada Oktober 2023 sebesar US$473,64 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 76,08 persen dengan nilai US$360,33 juta, diikuti oleh impor barang konsumsi sebesar 14,33 persen -US$67,86 juta-, dan impor barang modal sebesar 9,59 persen -US$45,44 juta- .
Nilai impor Oktober 2023 dibanding September 2023, barang modal naik sebesar 38,30 persen dan barang konsumsi naik 49,19 persen sedangkan bahan baku/penolong turun sebesar 6,26 persen.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar