Alamak Stress !!! Pengunjung Lansia PMF Alami Trauma Serius Karena Terjebak Di Lift



MEDAN | Elindonews.my.id


Sebanyak 7 orang pengunjung Plaza Medan Fair (PMF) yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan  terjebak di dalam lift selama 10 menit, Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 22.00 Wib. 5 orang warga itu berasal dari Aceh dan 2 orang warga Medan.


Mirisnya, selama 10 menit dalam lift terjebak pihak teknisi Plaza Medan Fair dinilai tidak sigap atau sepele dengan kejadian tersebut. Selama didalam dengan keadaan trauma dan jantungan warga itu telah menekan tombol darurat namun pihak teknisi Lift kurang respon.


Hal tersebut, disampaikan pengunjung yang terjebak didalam Lift, Fida (40) warga asal Aceh, kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).


"Kami datang dari Aceh untuk berwisata dan belanja ke Plaza Medan Fair bersama keluarga pak. Namun, hendak mau pulang kami turun naik Lift dari lantai 4 berjalan ke lantai 3 lift tidak jalan (rusak) dan pintu tidak bisa dibuka. Atas kejadian itu, kami satu keluarga terjebak dan sangat trauma. Apalagi orang tua saya sudah lansia dan anak saya masih bayi yang terjebak di dalam Lift itu," ucap Fida dengan kecewa.


"Kami sudah teriak-teriak didalam Lift itu pak, namun pihak teknisi dan security Plaza Medan Fair itu terkesan cuek. Dan kami didalam Lift itu sudah jantungan mengingat orang tua saya sudah lansia dan anak saya masih bayi. Sepertinya teknisi dan security Plaza Medan Fair tidak profesional dan tidak sigap dalam keadaan darurat seperti yang kami alami, kami sangat kecewa," tandasnya.


Hal senada, sepasang suami istri (pasutri) juga mengatakan bahwa Lift di Plaza Medan Fair sudah sering kejadian pengunjung terjebak di dalam Lift. Namun, tak kunjung juga ada kesigapan atau ke profesionalan Teknisi dan Security Plaza Medan Fair dalam menanggapi kejadian tersebut.


"Sudah tak heran lagi pak, kejadian seperti ini di Plaza Medan Fair, sudah sering terjadi. Kalau udah ada terjebak pengunjung di Lift, pasti lama datang teknisi dan security untuk ambil tindakan. Pas kejadian seperti ini, pengunjung dilarang memfoto dan video," ujar Pasutri. (Roi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar