Telkom DigiUp 2023 Raih Tnggi Untuk Calon Talenta Digital



JAKARTA | Elindonnews.my.id


Keterampilan digital merupakan salah satu aset terpenting untuk dunia kerja saat ini, cukup disayangkan ternyata masih banyak talenta muda yang tidak memiliki wadah maupun peluang dalam mempelajari keahlian itu, sehingga menyebabkan defisit bibit unggul pada sektor teknologi.


Hal ini diperkuat melalui data yang dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Menkominfo) tahun 2019 dengan menunjukkan adanya defisit sekitar 600.000 bibit unggul di sektor teknologi.


Hal ini juga sebagai upaya mengatasi masalah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) saat ini kembali menghadirkan program Telkom DigiUp. 


Pendaftaran program ini telah dibuka sejak September hingga awal Oktober lalu melalui situs https://telkomdigiup.info/ dan disambut antusias dengan jumlah pendaftar telah mencapai 9.741 siswa-siswi SMA/SMK yang berasal dari 421 sekolah, di 146 kabupaten dan kota, dan 26 provinsi yang tersebar di Indonesia.


Telkom DigiUp sebagai wujud nyata konsistensi Telkom guna mendukung talenta muda siap kerja di tahun-tahun yang akan datang dengan tujuan menghasilkan siswa SMA/SMK yang bersertifikasi nasional/internasional dalam bidang kompetensi digital di Indonesia.


Program ini juga seiring dengan Tujuan Pembagunan Berkelanjutan (TPB) ke-4 yang berfokus di sektor pendidikan yang berkualitas dengan memiliki keterampilan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).


SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto melalui siaran persnya, Jumat (20/10/2023), menyampaikan jumlah ini mengalami peningkatan yang mendekati  dua kali lipat tahun sebelumnya.


“Jumlah angka pendaftar tumbuh sebesar 98% dari tahun 2022 sebanyak 4.917 peserta pendaftar. Pada tahun 2023, seleksi diikuti juga oleh 42 orang dari daerah 3T dan ada 14 peserta yang berhasil ikut sertifikasi,” tutur Hery.


Sementara itu, Danan Suryadi selaku Ketua Satgas Program Telkom DigiUp menambahkan, Telkom DigiUp 2023 telah menyediakan 10 jenis program pelatihan, bootcamp, dan sertifikasi. Setelah melewati tahapan seleksi administrasi dan kompetensi, sebanyak 1.000 peserta yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya. 


Dari data peserta pendaftar tersebut, 15% peserta memilih sertifikasi Graphic Designer, 11% memilih UI/UX Designer, dan 12% memilih Content Creator. 


Selanjutnya, 4% peserta memilih 3D Animator, 9% peserta memilih Cinematography, dan 11% peserta memilih Web Programmer Python, serta 7% peserta memilih Mobile Apps Developer. Sisanya, 9% peserta memilih Big Data Scientist, 6% peserta memilih Internet Of Things, dan 14% peserta memilih Network Administrator.


Rangkaian kegiatan Telkom DigiUp 2023 meliputi 5 program, yaitu bantuan sertifikasi digital berstandar nasional/international bagi pelajar SMA/ SMK, bantuan pelatihan peningkatan kompetensi bidang digital, kegiatan seminar, podcast, tips and trick series, serta kompetisi aplikasi/platform digital dan penyediaan wadah bagi programer pelajar SMA/SMK.


Dengan komitmen Telkom dalam menjalankan program tanggung jawab sosial khususnya dalam bidang pendidikan, diharapkan semakin banyak talenta muda yang siap bersaing dalam lingkup global.


Disisi lain, Hery juga menegaskan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, bootcamp dan sertifikasi tidak dipungut biaya apa pun. Peserta dimohon untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak benar terkait Telkom DigiUp. 


Peserta juga diharap mengabaikan pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta. “Seleksi penerimaan peserta menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat,” sebut Hery mengakhiri. (JB Rumapea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar