MEDAN | Elindonews.my.id
Tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menertibkan pedagang pasar Sei Sikambing, Jalan Kapten Muslim, Kota Medan dinilai tidak memiliki hati kemanusiaan (anarkis/arogan) terhadap para pedagang di pasar Sei Sikambing. Bahkan puluhan Satpol PP merampas jualan para pedagang dan menganiaya salah seorang pedagang hingga luka lebam dibagian paha, perut dan leher.
Hal itu, disampaikan puluhan warga pedagang di pasar Sei Sikambing kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Dijelaskan, salah seorang pedagang bermarga Sibarani kedatangan Satpol PP dalam tindakan anarkis tersebut atas perintah Walikota Medan Bobby Nasution. "Hampir semua barang dagangan kami dirampas satpol PP pak, mulai dari ikan, sayur-sayuran dan jualan lainnya, dan mengobrak-abrik jualan kami. Mereka mengatakan tindakan itu atas perintah dari bapak walikota Medan Bobby Nasution," sebut pedagang bermarga Sibarani menirukan kata-kata petugas Satpol PP.
"Atas tindakan anarkis itu pak, kami mengalami kerugian yang cukup banyak, hingga alat-alat jualan kami pun hancur semua. Yang lebih sedihnya lagi pak, kawan kami di keroyok/aniaya puluhan Satpol PP hingga mengalami syok/trauma," tambahnya.
Menurut puluhan warga yang kesehariannya berjualan/berdagang di pasar Sei Sikambing itu, tindakan yang dilakukan pihak satpol PP tidak lah manusiawi.
"Kami mencari makan dengan berjualan di pasar Sei Sikambing pak, bukan itu menantang pemerintah. Kami diperlakukan satpol PP seperti itu, kami hanya bisa pasrah dan berdiam diri. Kami ini orang susah pak, orang miskin. Sebelumnya kami pernah dibawa serta barang-barang dagangan kami ke kantor satpol PP dan kami dipulangkan namun dagangan kami dibagi-bagi mereka (satpol PP)," ungkap pedagang lainnya.
Untuk itu, pedagang pasar Sei Sikambing berharap kepada walikota Medan Bobby Nasution memperhatikan para pedagang Sei Sikambing dan menegaskan pihak satpol PP jangan anarkis/arogan dalam menertibkan pedagang di pasar Sei Sikambing.
"Kami berharap kepada bapak walikota Medan Bobby Nasution menegaskan pihak satpol PP jangan anarkis/arogan kepada kami para pedagang di pasar Sei Sikambing," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Medan Rakhmat Adisyah Putra Harahap saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/10/2023) terkait puluhan satpol PP yang anarkis/arogan dalam menertibkan para pedagang pasar Sei Sikambing Jalan Kapten Muslim Kota Medan, dan diduga salah seorang pedagang dianiaya hingga luka lebam di perut, paha dan leher, serta merampas barang dagangannya dengan mengatasnamakan perintah Walikota Medan, hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar/bungkam. (Roi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar