Medan | Elindonews.my.id
Nilai impor melalui Sumatera Utara Juli 2023 atas dasar CIF -cost, minsurance and mfreight- sebesar US$566,56 juta atau naik sebesar 18,91 persen dibandingkan Juni 2023 yang sebesar US$ 476,45 juta..
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik-BPS-propinsi Sumatera Utara-Nurul Hasanudin SST.M.Start-dalam relaes yang diterima elindonesw.my.id yang selanjutnya mengatakan, bila dibanding dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 4,20 persen.
Dikatakan, nilai impor menurut golongan penggunaan barang Juli 2023 dibanding Juni 2023, bahan baku/penolong naik sebesar 14,01 persen barang modal naik sebesar 31,79 persen, barang konsumsi naik 46,26 persen.
Selanjutnya, pada Juli 2023, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah golongan bahan bakar mineral sebesar US$40,49 juta -51,61%-, sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah bahan kimia anorganik sebesar US$21,73 juta - -50,97%-
Kepala BPS Sumatera Utars itu mengatakan. nilai impor Juli 2023 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$156,02 juta dengan perannya mencapai 27,54 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$98,56 juta -19,14%- dan Singapura sebesar US$40,40 juta -7,84%-.
2.1. Impor
Menurut Golongan Penggunaan Barang dari total impor Sumatera Utara pada Juli 2023 sebesar US$566,56 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 76,54 persen dengan nilai US$433,66 juta, diikuti oleh impor barang modal sebesar 12,29 persen -US$69,60 juta-, dan impor barang konsumsi sebesar 11,17 persen -US$63,30 juta-
Nilai impor Juli 2023 dibanding Juni 2023, bahan baku/penolong naik sebesar 14,01 persen, barang modal naik sebesar 31,79 persen dan barang konsumsi naik 46,26 persen.
Tabel 5 Nilai CIF -ribu US$- Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang dan Perubahannya Terhadap Juni 2023 serta Periode Januari – Juli 2022-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar