Pengunjung Wisma Griya Benn Kecewa Atas Kehilangan Barang Berharga, CCTV Tidak Bisa Dibuka, Ada Apa?



MEDAN | Elindonews.my.id


Seorang pengunjung wisma mewah di kota Medan yakni wisma Griya Benn yang beralamat di Jalan Tengku Amir Hamzah sangat kecewa atas kejadian yang diduga dirampas dari tangannya berupa gelang berharga senilai 50 juta rupiah. Kejadian itu berawal saat menghadiri acara pesta pernikahan adat Batak anak kakaknya yang berlangsung di wisma Griya Benn, Sabtu (26/8/2023) lalu.


Kekecewaan itu, dialami S. Sianturi warga kota Medan, kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).


"Saya menghadiri acara pesta pernikahan anak kakak saya di wisma mewah ini (Griya Benn). Saat saya manortor tiba-tiba ada yang merampas gelang dari tangan saya, sampai tangan saya berbekas merah dan luka. Berselang setengah jam saya baru sadar, seperti dihipnotis," paparnya.


"Yang buat saya kecewa, saat saya minta buka CCTV ke pihak Wisma Griya Benn, sepertinya dipersulit dan mengatakan CCTV tidak berfungsi. Kan lucu juga pak, masa gedung mewah seperti itu CCTV nya tidak berfungsi, kami kan bayar mahal di gedung ini. Yang lucunya lagi kalau mau ngecek/buka CCTV harus bayar sebesar 250 ribu rupiah," sambungnya.


Untuk itu, S. Sianturi bersama pihak keluarga yang menyewa wisma Griya Benn itu berharap pihak wisma bertanggung jawab atas kejadian tersebut.


"Saya berharap kepada pihak Wisma Griya Benn bertanggung jawab terhadap kehilangan barang mewahnya di wisma tersebut," harapnya.


Sementara itu, pihak Wisma Griya Benn saat dikonfirmasi langsung awak media terkait kejadian tersebut, terkesan berdalih dan mengatakan bahwa CCTV itu hanya untuk internal atau hanya bisa diketahui karyawan Wisma Griya Benn.


"Kalau terkait CCTV itu pak, hanya untuk diketahui internal saja. Kalau mau ngecek bawa ajah teknisi kalian. Kalau merasa tidak terima atas kejadian ini yah laporkan ke Polisi," ucap pihak Wisma Griya Benn singkat. (Roi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar