Samosir | Elindonews.my.id
Dari pelataran parkir Lopo Inn Hotel, Tomok, Kecamatan Simanindo, Bupati Samosir yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Tunggul Sinaga melepas secara resmi keberangkatan tim pembawa pesan The Rising Tide - A Resonance 2023, menuju Tarutung, Senin (11/9/23).
Turut mendampingi, Kasdim 0210/TU Mayor Arm AS. Butarbutar, Pabung Kasdim 0210/TU G. Sebayang, Wakapolres Samosir Kompol ST. Panggabean, Kabid Kesbang Muara Limbong, S.IP, Camat Simanindo Hans R. Sidabutar, dan Forkopimca Kecamatan Simanindo.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, secara resmi Tim The Rising Tide Indonesia kami lepas, dan semoga selamat sampai tujuan", kata Tunggul Sinaga saat melepas rombongan.
Tim Pembawa Pesan The Rising Tide - A Resonance A 2023 bertujuan untuk mendorong aksi kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan membawa pesan #STOPWARISKANSAMPAH, Rising Tide akan mengakhiri perjalanan Quadrathlon (sky diving, bersepeda, berenang dan marathon) dari Sabang - Jakarta sejauh 3.141 Km dengan waktu tempuh mulai 1 September s.d 5 Oktober 2023.
Pelepasan hari ini, merupakan bagian dari etape kedua Medan - Padang, setelah pada etape pertama telah melalui rute Sabang menuju Medan.
Adapun rute etape kedua Medan menuju Padang, Tim lebih dulu singgah ke Taman Alam Lumbini, Kabupaten Karo, kemudian ke Bukit Indah Simarjarunjung dan Wisma Bahari di Kabupaten Simalungun dengan bersepeda. Kemudian dari Pelabuhan Ajibata berangkat menuju Tomok, Kabupaten Samosir yang ditempuh dengan berenang melintasi perairan Danau Toba sejauh 8.751 meter. Dari Tomok, tim kembali bersepeda menuju pit stop di Menara Pandang Tele, kemudian ke Kabupaten Humbang Hasundutan, lanjut ke Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara hingga ke Pangkalan TNI AL di Sibolga. Dan dari Sibolga, perjalanan dilanjutkan menuju Makorem 032/Wirabraja di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dandim 0210/TU yang diwakili Kasdim Mayor Arm. AS Butarbutar menjelaskan bahwa Tim Rising Tide akan dilepas dari Samosir menuju Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, untuk beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kota Sibolga. "Ada dua ceck poin selama perjalanan yakni di Tele dan Polres Humbahas", katanya.
Kasdim AS. Butarbutar berpesan agar para peserta tetap mengutamakan faktor keamanan dan kesehatan selama dalam perjalanan karena rute yang cukup menantang. Selain itu, kepada para peserta diharapkan agar dapat menikmati keindahan Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga, dan bisa kembali di lain waktu untuk berlibur.
Saddiq, perwakilan The Rising Tide Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0210/TU, Pemkab Samosir dan seluruh pihak yang telah memberi sambutan hangat dan luar biasa kepada Rising Tide.
"Untuk kegiatan hari ini, kami mohon ijin doa dan restu, dari seluruh pemerintah dan masyarakat, agar kami selamat selama dalam perjalanan. Kami berharap gerakan kami ini dalam mengkampanyekan stop wariskan sampah agar terus dilanjutkan. Inilah salah satu bukti , bahwa kami The Rising Tide benar-benar cinta dan peduli akan lingkungan", ujar Saddiq.
( SL Bendra WS )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar