Medan | Elindonews.my.id
Nilai impor melalui Sumatera Utara Juni 2023 atas dasar CIF -cost, insurance & freight- sebesar US$476,45 juta atau turun sebesar 10,81 persen dibandingkan Mei 2023 yang sebesar US$534,19 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik-BPS-Propinsi Sumatera Utara-Nurul Hasanudin-dalam penjelasan bulanannya mengatakan, bila dibanding dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 4,53 persen.
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Juni 2023 dibanding Mei 2023, bahan baku/penolong turun sebesar 7,56 persen, barang modal turun sebesar 3,45 persen dan barang konsumsi turun 36,38 persen.
Diķatakan, pada Juni 2023, golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar US$16,51 juta - -17,39%- sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah golongan bahan kimia anorganik sebesar US$31,25 juta -274,62%-.
Nilai impor Juni 2023 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$123,74 juta dengan perannya mencapai 25,97 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$58,38 juta -12,25 %- dan Australia sebesar US$61,86 juta -12,98%-.
Selanjutnuya, Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang Dari total impor Sumatera Utara pada Juni 2023 sebesar US$476,45 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 79,83 persen dengan nilai US$380,36 juta, diikuti oleh barang modal sebesar 11,08 persen -US $ 52,81 juta- dan impor barang konsumsi sebesar 9,09 persen -US$43,28 juta-. Nilai impor Juni 2023 dibanding Mei 2023 kata Pintor, barang modal turun sebesar 3,45 persen, bahan baku/penolong turun sebesar 7,56 persen, dan barang konsumsi turun 36,38 persen.
Tabel 5 Nilai CIF -ribu US$- Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang dan Perubahannya Terhadap Mei 2023 serta Periode Januari – Juni 2022 dan 2023 Golongan Penggunaan
-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar