Deliserdang | Elindonews.my.id
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan diwakili oleh Zulkifli Lubis (Kabid Dinas Kelautan dan Perikanan) meresmikan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 18.205.028 di Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan berlangsung secara serentak dimana Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan peresmian secara langsung di Kabupaten Pekalongan dan secara daring untuk SPBUN di wilayah lainnya.
SPBUN di Deli Serdang ini merupakan bagian dari Program Solar untuk Koperasi (SOLUSI) Nelayan.
"Program yang bertujuan untuk mendekatkan akses BBM kepada nelayan, sehingga tangkapan nelayan dapat lebih besar untuk memberikan kesejahteraan lebih bagi nelayan" papar Teten Masduki saat lauching Program SOLUSI Nelayan yang dilaksanakan secara daring di Pekalongan, Selasa (29/8/2023).
Program SOLUSI Nelayan adalah program bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Pertamina Patra Niaga. Tujuan program untuk memenuhi ketersediaan dan aksesibilitas Bahan Bakar Minyak (BBM) atau produk lainnya bagi nelayan yang merupakan anggota koperasi nelayan.
Kegiatan di Kabupaten Pekalongan juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, Direktur Infrastruktur & Logistik PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, serta perwakilan dari pemerintah daerah setempat.
Sementara di Kabupaten Deli Serdang dihadiri oleh Zulkifli Lubis mewakili Bupati, Dra Rabiatul Adawiyah selaku Kadis Koperasi dan UKM Kab. Deli Serdang dan Luthfi Kukuh mewakili Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Secara daring Direktur Infrastruktur & Logistik PT Pertamina (Persero) mengatakan, ada tujuh lokasi percontohan program SOLUSI Nelayan yang berjalan dengan baik yaitu di Aceh Besar, Deli Serdang, Indramayu, Pekalongan, Semarang (Akhir oktober beroperasi), Surabaya (Akhir oktober beroperasi) dan Lombok Timur.
"Keberadaan SPBUN ini tentu dapat menekan biaya operasional nelayan yaitu sekitar 60% biaya melaut berasal dari biaya BBM, sehingga kehadiran BBM ini dapat meningkatkan produktivitas maupun kesejahteraan nelayan. Selain itu, upaya yang dilakukan untuk mendekatkan akses energi bagi nelayan untuk melaut" pungkas Alfian.
Adapun supply dan distribusi SPBUN di Deli Serdang ini disupply dari Fuel Terminal (FT) Medan Group yang berjarak sekitar 54 Km dengan skema single handling. SPBUN memiliki kapasitas tangki hingga 3.000 liter dan volume kuota per bulan sekitar 100 KL.
SPBUN juga menerapkan Program Subsidi Tepat yaitu untuk mengoptimalkan penyaluran Solar JBT (Subsidi) agar tepat sasaran. Pendaftaran Subsidi Tepat bagi nelayan cukup mudah, nelayan dapat datang ke SPBUN membawa identitas pribadi dan surat rekomendasi, melakukan registrasi dan verifikasi on-site oleh operator SPBU, setelah itu terbitlah QR Code/NIK terdaftar.
Ketua Koperasi Nelayan Berkah Laut, Tri Perdi menambahkan, SPBUN di Deli Serdang ini bekerja sama dengan Koperasi Nelayan Berkah Laut dan kehadiran SPBUN ini berdampak baik bagi kelompok nelayan yang dapat dengan mudah memperoleh bahan bakar untuk melaut.
"Kami berterimakasih atas terwujudnya harapan kami terhadap SPBU Nelayan ini. Kehadiran SPBUN ini sangat membantu kami dan semoga menjadi berkah bagi kami nelayan di Deli Serdang" tambahnya.
SPBUN Koperasi Berkah Laut melayani kebutuhan BBM Solar JBT untuk 122 Nelayan dengan jumlah kapal 203 kapal. SPBUN hanya melayani pengisian BBM untuk nelayan yang merupakan anggota koperasi. (JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar