Medan | Elindonews.my.id
Keluhan petani terkait kelangkaan pupuk memang sempat menggema sebelumnya, khususnya di tahun ini. Terlebih keluhan sulitnya untuk mendapatkan pupuk subsidi. Dan kelangkaan itu sendiri sempat memicu kekuatiran bahwa akan ada potensi gangguan tanam, yang bisa menurunkan produksi tanaman pangan, yang pada akhirnya sangat potensial memicu terjadinya kenaikan harga komoditas pangan.
Kanwil I Komisi Pengawás Persaingan Usaha-KPPU-Medan-Rido Pamungkas-dalam releasnya diterima tanggal 18 Juli 2023 elindonews.my.id selanjutnya mengatakan, saat ini kita tengah dikejutkan dengan temuan timbunan pupuk di wilayah Serdang Bedagai.
Temuan tersebut memang harus ditindak-lanjuti, dan masyarakat khususnya petani harus mengetahui alasan penumpukan pupuk tersebut. Apakah temuan pupuk itu memang merupakan tindakan yang disengaja, atau merupakan pasokan cadangan. pupuk yang normal, atau memang pupuk peruntukan untuk masa tanam selanjutnya.
Dikatakan, jadi biarkan pihak yang berwenang menindak lanjuti temuan tersebut. Dan sebaiknya apapun temuan itu nantinya bisa dikabarkan kembali ke masyarakat. Sehingga masyarakat tahu, dan tidak ada spekulasi liar yang berkembang di tengah masyarakat. Selanjutnya, temuan tumpukan pupuk tersebut tentunya memicu banyak pertanyaan di tengah masyarakat saat ini.
Terlebih para petani sangat membutuhkan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi. Petani itu pada dasarnya tidak memiliki banyak pilihan jika dihadapkan pada permasalahan pupuk. Ketergantungan petani terhadap pupuk sangat besar. Bahkan harga pupuk subsidi di Deli Serdang menurut pengakuan petani mencapai 200 ribu hingga 250 ribu per zak nya untuk jenis urea dan phonska, imbuh Rido. Akan tetapi semahal apapun harga pupuk, petani tetap berupaya untuk membeli pupuk tersebut, katanya.
Menurutnya, temuan pupuk ini jika justru dikarenakan adanya oknum yang sengaja melakukan penimbunan. Maka tindakan tersebut tidak bisa dimaafkan. Karena bukan hanya merugikan petani, namun bisa merugikan masyarakat di wilayah dalam cakupan yang lebih luas. Karena ada ancaman kemungkinan kenaikan harga pangan disitu, keluhnya.
Menurut Kanwil I KPPU Medan, terkait dengan musim tanam, pada dasarnya di sejumlah wilayah di Deli Serdang, Serdang Bedagai dan sekitarnya, saat ini memang masih menjadi musim tanam untuk komoditas tanaman hortikultura seperti cabai. Dan untuk tanaman pangan memang petani baru akan memulai masa tanam lagi di bulan Agustus. Sehingga perlu dituntaskan terkait dengan temuan timbunan pupuk tersebut.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar