Samosir | Elindonews.my.id
Kebakaran terjadi dan menghanguskan dua unit rumah warga dan sebuah Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Rajawali di Parjonggi Dusun III Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, hari Minggu (23 Juli 2023), sekitar pukul 02.44 WIB.
Atas adanya informasi tersebut, Personil Piket Fungsi Polres Samosir segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan bersama-sama dengan Personil Polsek Pangururan bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama warga sekitar untuk membantu proses pemadaman api.
Kebakaran terjadi pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2023, di nihari ketika saksi G. N sedang bersama teman-temannya berkumpul di Cafe Lake Toba yang beralamat di Jl. RSUD Hadrianus Sinaga, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan (dekat lokasi kebakaran). Saat itu, mereka mendapat informasi tentang kebakaran rumah warga di Dusun III Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. G. N dan teman-temannya langsung menuju TKP kebakaran.
Saat tiba di lokasi kebakaran, saksi melihat kobaran api di rumah milik B.N yang juga digunakan sebagai lokasi usaha meubel UD. Haris Naibaho. Api berasal dari bagian belakang atau dapur rumah milik B. N dan kemudian menyebar ke rumah milik H. L. N serta TK Rajawali milik H. J. S.
Setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di TKP, Personil Polres Samosir dan Polsek Pangururan melakukan penyisiran di sekitar TKP. Saat penyisiran, ditemukan korban B.N yang pingsan di dalam kamar mandi TKP dengan luka bakar. Korban segera dibawa oleh personil Polres Samosir ke RSUD Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari TKP, diamankan beberapa barang bukti seperti sisa bakaran seng dan kayu dari rumah, serta sisa bakaran perabot rumahtangga milik korban.
Beberapa langkah yang telah dilakukan oleh aparat Polres Samosir meliputi koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran, membantu proses pemadaman api, mengamankan TKP dengan memasang Police Line dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
Rencana tugas selanjutnya akan melibatkan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Samosir untuk melakukan olah TKP guna mencari penyebab terjadinya kebakaran ini. Polres Samosir juga akan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk membantu mengungkap penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Bahwa bangunan Sekolah TK Rajawali terbuat dari kayu yang berdampingan langsung dengan rumah usaha meubel UD Haris Naibaho yang menjadi lokasi awal titik api. Keberadaan bangunan sekolah TK Rajawali, rumah milik H.L.N yang berdekatan dengan lokasi awal kebakaran dan terbuat dari Kayu mempercepat proses terjadinya kebakaran.
Akibat kebakaran ini pemilik rumah B. N mengalami luka bakar pada tangan kanan dan kiri, leher, badan, dan punggung.
Total kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).
( Nanang S ) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar