MEDAN | Elindonews.my.id
Nilai impor melalui Sumatera Utara April 2023 atas dasar CIF -cost, insurance and freight- sebesar US$ 392,01 juta atau turun sebesar 24,11 persen dibandingkan Maret 2023 yang sebesar US$ 516,57 juta.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 25,84 persen.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik-BPS-propinsi Sumatera Utara-Nurul Hasanudin SST,M.Start-dalam relaes bulanan yang diterima elindonews.my.id yang selanjutnya mengatakan, nilai impor menurut golongan penggunaan barang April 2023 dibanding Maret 2023, barang modal turun sebesar US$2,45 juta - -6.98 %- bahan baku/penolong turun sebesar US$118,72 juta - -7 27,60%- dan barang konsumsi turun US$ 3,39 juta - -6,62%- persen.
Disebutkan, pada April 2023, golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah gandum-ganduman sebesar US$ 28,69 juta - -80,63%-, sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$1,48 juta -3,45%-.
Sedang nilai impor April 2023 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$ 110,25 juta dengan perannya mencapai 28,12 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$63,16 juta -16,11 %-dan Singapura sebesar US$60,48 juta -15,43%-.
Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang katanya, dari total impor Sumatera Utara pada April 2023 sebesar US$ 392,01 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 79,46 persen dengan nilai US$ 311,50 juta, diikuti oleh impor barang konsumsi sebesar 12,20 persen -US$ 47,81 juta-, dan impor barang modal sebesar 8,34 persen -US$32,70 juta-.
Nilai impor April 2023 dibanding Maret 2023, barang modal turun sebesar 6,98 persen, barang konsumsi turun 6,62 persen dan bahan baku/penolong turun sebesar 27,60 persen.
Tabel 5 Nilai CIF -ribu US$-Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang dan Perubahannya (∆) Terhadap Maret 2023 serta Period.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar