Murung Raya | Elindonews.my.id
Satu unit mobil PT MPI ditahan atau disandera sekelompok masyarakat. Dari hasil pantauan awak media ini dan keterangan yang didapat langsung dari bapak Sudi Lungkam, salah satu Masyarakat Desa Mantiat Pari yang telah melakukan penahanan mobil PT.MPI tersebut, karena pihak Perusahaan tidak membayar gajinya selama ini hampir 15 bulan, saat Sudi ditemui di rumahnya di Desa Mantiat Pari pada Kamis tanggal ( 15/06/2023 ).
Menurut Sudi Lungkam, pihak Perusahaan telah mengingkari janjinya selama ini, di mana perjanjian itu sudah dibuat dan langsung di tanda tangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan langsung oleh beberapa pihak perusahaan dan masyarakat.
"Selama ini sudah beberapa kali Sudi Lungkam mendatangi pihak Perusahaan dan menanyakan masalah gajinya yg belum di bayarkan, namun pihak Perusahaan selalu berjanji dan berjanji tanpa memberikan batas waktu yang di tentukan.
Karena selalu menunggu dan menunggu yang tak tahu ketentuannya dibayar atau tidak, akhirnya Sudi lungkap mengambil sikap menahan salah satu Mobil sarana yang dimiliki PT.MPI sebagai bahan agar pihak Perusahaan bisa memikirkan buat membayar gajinya. Karena bila masalah ini didiamkan maka keluarganya akan kelaparan.
Sudi pun sudah tidak memikirkan akibat yang akan terjadi dikemudian hari karena dari keluh kesah anak istri dirumah yang membutuhkan dana buat kehidupan sehari hari
Dari kejadian itu,akhirnya dari Polsek Tanah Siang menurunkan Babin Desa yaitu bapak Ramot yang kebetulan Desa Mantiat Pari menjadi salah satu Desa binaan beliau.
Bapak Ramot pun bernegosiasi dengan bapak Sudi Lungkan dan memberikan beberapa pandangan mengenai masalah yang saat ini sedang terjadi
Beliau berharap pihak aparat kepolisian bisa menjadi tiang tengah antara permasalahan beliau dan perusahaan agar tidak terjadi perselisihan yang mendalam lagi
Dan sampai saat ini dari hasil informasi yang kami dapat belum ada titik terang masalah ini karena belum ada jawaban yang baik dari pihak Perusahaan.( Sukerman )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar