Murung Raya | Elindonews.my.id
Sosialisasi bahaya dampak Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), dimanfaatkan Polsek Permata Intan dengan menggelar kegiatan "Jumat Curhat" di Musholla, Kelurahan Tumbang Lahung kec. Permata Intan Kab. Murung Raya pada Jumat, (23/06/2023) pagi.
Dalam momentum Jumat Curhat, Kapolsek Permata Intan IPDA Rio D. Makota, S.Th., M.Pd mengajak masyarakat untuk berhenti membakar hutan dan lahan yang merusak lingkungan, kesehatan masyarakat, dan transportasi darat..
Menurut Kapolsek Permata Intan ini meskipun sosialisasi tentang bahaya dampak Karhutla yang telah dilaksanakan berulang kali ini merupakan upaya nyata Polsek Permata Intan dalam meningkatkan kesadaran akan dampak negatif pembakaran hutan dan lahan serta mendorong perubahan perilaku masyarakat. Komitmen pemerintah dan aparat keamanan terlihat dalam upaya melindungi sumber daya alam yang penting bagi keberlanjutan ekosistem.
Maka dengan, kesempatan tersebut Kapolsek Permata Intan, IPDA Rio D. Makota, S.Th., M.Pd mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Tumbang Lahung kec. Permata Inta untuk bersama-sama melawan pembakaran hutan dan lahan yang merusak lingkungan.
"Selain kerugian ekonomi yang ditimbulkannya, pembakaran hutan dan lahan juga mengancam keanekaragaman hayati dan menyebabkan pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat," kata Rio.
"Aktivitas membuka lahan dengan cara membakar yang sering dilakukan oleh masyarakat harus diperhatikan, mengingat adanya saat memasuki musim panas dan tidak lama lagi pembukaan lahan pertanian secara tradisional biasa dilakukan masyarakat.Agar bisa menghindari kebakaran besar yang bisa mengakibatkan asap melanda wilayah sekitar.
Untuk mengantisipasi karhutla meminta masyarakat juga mendukung dan secara aktif membantu kita mencegah terjadinya karhutla, tutupnya.( Sukerman Mura )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar