JAKARTA | Elindonews.my.id
Penyerahan Ijazah tanda tamat belajar di SMK Tunas Harapan Jurusan Kimia dan Analisis Kesehatan Jakarta, masih diwarnai desas desus yang kurang baik.
Pasalnya, Kepala sekolah bernama Rudi Marsito yang dituding diduga menggunakan Ijazah S-2 palsu, sebelumnya telah menyatakan pengunduran diri sebagai Kepala sekolah.
Noviyanti bersama awak media
Warna yang kurang baik itu muncul setelah Rudi menyerahkan estafet kepemimpinannya kepada guru bernama Noviyanti sebagai Plt. Diduga, Noviyanti adalah kroni yang sangat mengetahui rahasia pribadi Rudi Marsito, maupun sepak terjangnya selama lima tahun menjabat Kepsek.
Tak heran lagi, pada hari ini tgl 21.06.2023, sebanyak 91 siswa pendidikan SMK kimia analis, dan Analis kesehatan masih menerima Ijazah dan rapot yang ditandatangani Drs Rudi Marsito MPd. Sementara, beberapa awak media yang ingin mengklarifikasi hal itu, mendapat penjelasan dari Noviyanti bahwa Rudi tidak memakai gelar itu.
Rudimarsito, Noviyanti dan Holik diduga berupaya main mata alias 86 agar pemberitaan ini tidak naik. Dugaan ini diperkuat, karena adik dari Holik Siti Baari sebagai Operator dalam lingkungan sekolah, berusaha agar kegiatan sekolah dan penggunaan dana BOS yang mereka terima 20% bejalan mulus tanpa ada kendala dari pihak manapun. (Mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar