Bupati Pakpak Bharat Sambut Panitia Festival Nasyid Dan Marhaban FBT-MO MERSADA



Pakpak Bharat | Elindonews.my.id


Panitia Festival, H. Wenta Banurea, ST menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Pakpak Bharat atas dukungan yang diberikan.


Panitia Festival Nasyid dan Marhaban FBT-MO Mersada Kabupaten Pakpak Bharat bertemu Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor di Ruang Kerja Bupati, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat di Panorama Indah Sindeka, Salak (14/06/2023).


Pertemuan ini guna membahas rencana pelaksanaan Event Festival Nasyid dan Marhaban dalam rangka menyambut dan memeriahkan datangnya 1 Muharram pada 19 juli mendatang. 



Diketahui dalam rangka menyambut dan memeriahkan datangnya 1 Muharram sebagai salah satu hari besar agama Islam, Bupati Pakpak Bharat Bersama kelompok Ormas Islam, tokoh agama Islam dan beberapa pihak lainnya akan menyelenggarakan Festival Nasyid dan Marhaban yang akan diikuti oleh kaum muslimin se Kabupaten Pakpak Bharat


Salah seorang Panitia Fesival, H wenta Banurea, ST menjelaskan, persiapan-persiapan penting telah dilaksanakan guna suksesnya kegiatan ini. Dia juga sekaligus menyampaiakan terimakasih atas besarnya dukungan Bupati Pakpak Bharat bagi terlaksananya kegiatan ini.


Terimakasih yang tinggi kami sampaikan kepada bapak, atas dukungannya maka terlaksanalah kegiatan ini, ungkap di dia hadapan Bupati Pakpak Bharat.


Bupati Pakpak Bharat sendiri berpesan, agar kegiatan ini dirancang dengan sebaik-baiknya, serta agar diketahui oleh seluruh Jemaah dan BKM yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.


Harus diketahui oleh seluruh saudara kita umat muslim di seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, dan harus dilaksanakan dengan meriah sebagaimana sebuah nasyid itu dilaksanakan, harus benar-benar memberikan sebuah hiburan rohani yang tentu dengan pesan-pesan keimanan pula, pesan dia.


Fetival Nasyid ini, selain untuk menggali potensi dan membudayakan Seni Islam khususnya Nasyid dan Marhaban, dimana banyak kegiatan umat Islam seperti acara pesta pernikahan, khitanan, aqiqah, dirangkai dengan Marhaban, yang sangat perlu di lestarikan guna meneruskan seni budaya yang Islami ini, juga dipandang sebagai upaya memupuk dan memelihara kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pakpak Bharat. 


Franc Bernhard Tumanggor sendiri dikenal sebagai seorang pemimpin yang selalu berupaya keras memelihara kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten ini, dengan memberikan dukungan penuh bagi setiap event keagamaan yang ada. (Alex St)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar