Pakpak Bharat | Elindonews.my.id
Dinas Pendidikan mengadakan lomba kreativitas membayu (sebuah karya tangan dari bahan anyaman/menganyam) pada tingkat murid SMP se-kabupaten Pakpak Bharat.
Lomba yang dimulai dari 8- 9 Juni 2023 ini dalam ajang rangka pembinaan Bakat dan prestasi untuk melestarikan kerajinan yang terdapat di daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
Bupati Pakpak Bharat Franch Bernhard Tumanggor kagum melihat kemampuan membayu yang dipertontonkan murid SMP yang mengikuti lomba.
Menurut Bupati, lomba ini banyak manfaat bagi anak-anak untuk mengukur kemampuan bakat dan prestasi anak-anak.
“Lomba ini penting untuk mendorong program kita dalam upaya peningkatan literasi dan numerasi untuk peningkatan SDM bidang pendidikan,” jelas Bupati di Aula Bale Sada Arih, Jumat. (9/6).
Selain itu, ajang lomba ini juga bertujuan untuk mengajarkan nilai budaya Pakpak bagi anak-anak.
“Itu sangat perlu guna mendukung pelestarian budaya Pakpak yang juga merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Pakpak Bharat,” kata Bupati.
Dalam pelaksanaan ajang tersebut, beberapa orang tua juga mengucapkan apresiasi kepada bupati melalui Dinas Pendidikan.
Karena menurut orang tua murid, perlombaan membayu ini sangatlah bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri para siswa dan juga menambah pengetahuan generasi muda.
“Kegiatan membayu ini proses mempertahankan dan menumbuh kembangkan kembali suatu budaya tradisional suku Pakpak dalam membuat suatu bahan atau karya tangan yang terbuat dari bahan anyaman,” ucap orang tua murid yang tidak disebut namanya.
Dijelaskan, bahwa suku Pakpak dulunya bila membutuhkan tikar saja para orang tua selalu melakukan kegiatan disela mengisi waktu di malam hari melakukan kegiatan membayu (membuat tikar dengan menganyam).
“Jadi disamping mengasah pengetahuan siswa tentang membayu hasil dari sebuah karya tangan tersebut juga sangat bernilai ekonomis bagi kita,” tandasnya.
(Alex St)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar