Polres Samosir, TNI Dan Dinas PUPR Kab. Samosir Bersihkan Materil Tanah Longsor di Kec. Harian

Samosir | Elindonews.my.id

Personil Polres Samosir yang dipimpin oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H melaksanakan pengecekan, pengawasan dan pembersihan materil tanah longsor di Desa Hariara Pohan Kec. Harian Kab. Samosir. Pada hari Kamis tanggal 04 Mei 2023.

Dalam kegiatan ini didampingi  Pabung Kodim 0210/TU, Kapten G Sebayang,  Camat Harian, Hartopo Manik, PJU Polres Samosir, Staf Dinas PUTR Kab. Samosir,  Personil Polres Samosir dan  Koramil Harian.

Tanah longsor tersebut terjadi di dua titik yang terletak di Desa Hariara Pohan Kec. Harian Kab. Samosir, antara lain :

- Jembatan Lombang Sitolu-tolu Holbung Sihotang menuju objek wisata Bukit Holbung

- Pintu masuk menuju objek wisata Bukit Holbung

Pengelola objek Wisata Bukit Holbung Apoi Sihotang, menerangkan, pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 wib telah terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi dan disertai durasi yang cukup lama sehingga terjadi tanah longsor yang menutupi badan jalan dan mengakibatkan akses jalan menuju objek wisata Bukit Holbung Desa Hariara Pohan Kec. Harian Kab. Samosir tidak dapat dilalui kendaraan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tanah longsor tersebut.

Adapun pelaksanaan proses pembersihan materil tanah longsor yakni dengan menggunakan 1 (satu) unit alat berat Buldoser milik Dinas PUTR Kab. Samosir dibantu Personil Polres Samosir dan Personil Koramil Harian yang menggunakan alat seadanya seperti Cangkul, Kerokan Tanah/Garpu Tanah, Angkong.

Selain di dua titik longsoran tanah yang besar, Personil Polres Samosir juga membersihkan longsoran tanah kecil disepanjang jalan Desa Hariara Pohan.

Sekitar pukul 11.30 Wib, kegiatan pembersihan meteril tanah longsor selesai dilaksanakan dan arus lalu lintas sudah dapat dilalui kendaraan.

Polres Samosir menyampaikan, saat melewati jembatan lokasi longsoran tanah, kiranya kendaraan roda empat yang bermuatan berhati-hati melintas dan khusus kepada kendaraan roda enam dan lebih agar kiranya tidak melewati lokasi tersebut karena jalan lokasi jembatan tersebut tanahnya masih bertanahkan labil, yang kita ragukan nantinya dapat menyebabkan terjadi longsor kembali. 

( SL BENDRA WS ).