Pengguna Dan Merchant QRIS Di Sumut Meningkat



MEDAN | Elindonews.my.id


Jumlah pengguna dan merchant Quick Response Code Indonesian Standard -QRIS-di Sumatera Utara mengalami peningkatan.


Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia -BI- Sumatera Utara Doddy Zulverdi mengatakan hal itu kepada wartawan pada akhir masa jabatannya di Sumatera Utara Senin 08-05-2023-.


Doddy mutasi menjabat Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Timur di Surabaya. Sebagai gantinya, IGP Wira Kusuma menjabat Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut.


Doddy menjelaskan hingga 10 Maret 2023 jumlah merchant QRIS di Sumut mencapai 965 ribu merchant atau tumbuh 34 persen -yoy- dengan proporsi terbesar pada segmen skala usaha mikro mencapai 64,37 persen.


Usaha kecil 25,20 persen, usaha menengah 5,08 persen, usaha besar 5,12 persen danbusaha regional 0,20 persen.


Secara spasial, katanya, jumlah merchant QRIS tertinggi berada di Kota Medan dengan total mencapai dengan total merchant mencapai 457,1 ribu -47 persen dari total merchant-.


Sementara itu dari sisi pengguna, hingga Maret 2023 telah terdapat tambahan 123.236 pengguna baru QRIS atau 13,92 persen dari target -885.383 pengguna baru-.


Sehingga secara keseluruhan terdapat 1.500.058 pengguna QRIS di Sumut. Adapun sisi volume transaksi Januari-Maret 2023 tercatat 12,27 juta volume transaksi atau 48,23 persen dari target.


Ia menjelaskan QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.


Namun ia mengakui semua sistem pembayaran tak ada yang 100 persen bagus. Artinya tak ada sistem pembayaran yang tanpa resiko.


Seperti kasus QRIS di masjid Blok M Jakarta yang dimanipulasi QR Code nya dengan rekening pribadi. “Sebelum melakukan transaksi, para pengguna dalam hal ini masyarakat sebaiknya meneliti lebih dahulu rekening yang tertera di sana,” jelasnya.


Doddy juga minta merchant memasang CR Code nya ditempat yang mudah diawasi sehingga jelas CR Code itu benar milik merchant.


Pembayaran digital dengan QRIS lebih banyak manfaatnya. Ketika menerbitkan QR Code di merchant, sudah teruji keamanannya.


“BI terus mendorong masyarakat untuk jadi pengguna dan merchant QRIS,” terang Doddy.


Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Sumut sekaligus mendukung pencapaian target pengguna dan volume transaksi QRIS pada tahun 2023, KPw BI Provinsi Sumut melaksanakan berbagai kegiatan Sosialisasi Cinta Bangga Paham -CBP- Rupiah dan Sistem Pembayaran Digital QRIS. Kegiatan itu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder di daerah pada periode April 2023.


“Kegiatan ini merupakan upaya mendorong masyarakat untuk dapat mengenal, merawat dan memperlakukan rupiah dengan baik.


Diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terkait penggunaan sistem pembayaran digital terutama QRIS di wilayah Sumut.


Doddy menyebut BI terus melakukan edukasi dan sosialisasi QRIS serta perlindungan konsumen ke masyarakat.


BI juga meyakinkan masyarakat untuk tetap menggunakan QRIS dalam bertransaksi. Selain itu, kerjasama dengan perbankan, Pemda untuk penggunaan QRIS.


Festival Ekonomi Keuangan Digital

Doddy menambahkan BI menggelar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia - FEKDI- juga salah satu upaya meningkatkan sistem pembayaran digital di Tanah Air.


“FEKDI merupakan salah satu program akselerasi transaksi digital tahun 2023.


Dalam rangka sinergi dan kolaborasi menyemarakkan FEKDI, seluruh satker di BI diminta untuk menggelar pre-event FEKDI.


BI Sumut sendiri susah menggelar berbagai event FEKDi antara lain Sumutrakuler Ramadhan Fiesta 2023 -31 Maret-9 April 2023-di Posbloc Medan.


Target peserta mencakup mahasiswa, pelajar dan berbagai komunitas yang ada di Medan. Jumlah pengunjung harian rata-rata 1.582 orang dengan rata-rata volume transaksi QRIS harian mencapai 458 lebih transaksi.

 -FR-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar