Lurah Petisah Hulu Pastikan Tidak Ada Prostitusi di Chinergy Spa

 

MEDAN | Elindonews.my.id

Adanya pemberitaan dibeberapa media online terkait dugaan prostitusi di tempat pelayanan kesehatan masyarakat, Chinergy Spa, yang berada di Jalan Abdullah Lubis, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru. Dengan cepat pihak Kecamatan Medan Baru turun langsung mengecek dugaan tersebut.

Pasalnya, Camat Medan Baru, Frans Siahaan melalui Lurah Petisah Hulu, Erwin Limbong, telah melakukan sidak ke Chinergy Spa, pada Selasa (2/5/2023), namun tidak menemukan adanya tanda-tanda perbuatan asusila atau prostitusi di tempat tersebut.

"Ya, sesuai dengan yang viral di media dan masyarakat, kita ambil langsung sidak tiba-tiba ke lokasi Chinergy Spa, Jalan Abdullah Lubis, yang memang tidak ada seperti yang disebutkan di media yang lagi viral bahwa adanya ini prostitusi terselubung", tegas Erwin Limbong didampingi pegawai Kelurahan, Kepling setempat usai mendatangi langsung Chinergy Spa.

"Kita sudah cek step by step sampai ke lantai dua, ke bagian-bagian kamarnya kita tidak temukan ada kejanggalan", sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan Erwin, semua sekat-sekat kamar yang digunakan untuk tempat spa itu tidak ada pintu, dan semua larangan-larangan sudah tertera di situ agar tidak melakukan asusila.

"Tidak ada ditemukan prostitusi di situ, dan semua larangan terlah tertera di setiap ruangan", ucapnya.

Erwin pun menambahkan pihak kelurahan juga telah mengecek izin pengelolaan tempat pelayanan kesehatan tersebut.

"Lalu, kita juga sudah cek izinnya sama pihak pengelola, semuanya ada. Dan sampai saat ini yang kita dapati bahwa tidak seperti yang disebutkan di yang viral itu. Sampai saat ini bisa kita sebutkan tidak benar karena sudah kita cek ke lapangan", imbuhnya.

Lurah Petisah Hulu ini berharap kepada masyarakat agar jangan menerka-nerka sesuatu yang belum tentu benar.

"Ada baiknya kita konfirmasi kepada pemerintah atau pihak yang berwenang supaya kita bisa menelusuri informasi terkait dugaan-dugaan seperti itu, agar kita cek bersama-sama, kita kontrol apakah ada yang menyalah terkait dugaan-dugaan masyarakat. Jangan asal menerka", pungkasnya. (Roi)