MEDAN | Elindonews.my.id
Perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto -PDRB- Triwulan I - 2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 251,95 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 145,71 triliun.
Ekonomi Sumatera Utara triwulan I-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami kontraksi sebesar 0,45 persen -q-to-q-. Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik-BPS-:Sumatera Utara-Nurul Hasanudin SST M.Start-dalam realeas yang diterima elindonews.my.id tanggal 5 Mai 2023 yang selanjutnya mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,70 persen. Sedang dari sisi Pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -PK-P- merupakan komponen yang mengalami kontraksi tertinggi sebesar 11,05 persen. Dikatakañ,
Ekonomi Sumatera Utara Triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen -y-on-y-. Dari sisi produksi, Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,64 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen PK-LNPRT sebesar 7,46 persen. Menurut Kepala BPS Sumatera Utara,
Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan I tahun 2023 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranyau Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,16 persen; Provinsi Riau sebesar 23,05 persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,89 persen; dan Provinsi Lampung sebesar 9,70 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,12 persen.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar