MEDAN | Elindonews.my.id
Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia ini digelar Indonesia maju, ini sejalan dengan kondisi kita keberhasilan dari pemulihan ekonomi Indonesia adalah bagaimana kita mendorong inovasi menghadapi berbagai tantangan yang ada dan meningkatkan sinergi dari berbagai kebijakan sehingga hambatan bisa lebih efektif dan optimal.
Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Sumatera Utara Doddy Zulverdi-pada acara Launching 4 Sumatranomics 2023 dengan tajuk Sinergi dan Inovasi Ketahanan Pangan dalam Rangka Mendukung Kebangkitan Ekonomi Sumatera berlangsung di Medan, Senin, 13 Maret 2023 yang selanjutnya mengatakan, dijalankannya dari sudut pandang Bank Indonesia tantangan struktural didalam perekonomian Sumatera khususnya Sumatera Utara.
Dikatakan, dari sisi global diketahui ekonomi global masih melambat, resesi juga masih ada terutama negara maju. Sementara inflasi Dunia meski melandai, tapi masih tinggi sehingga menimbulkan berbagai tantangan seperti permintaan global terhadap ekspor bisa jadi akan berkurang atau melambat, harga masih akan tinggi terutama harga barang impor, termasuk juga suku bunga diglobal yang berdampak aliran modal dan suku bunga didalam negeri dan nilai tukar.
Selanjutnya, semua tantangan ini dihadapkan kepada berbagai tantangan struktural khususnya Sumatera, terutama ditekankan pada digital yang masih rendah.
Menurut Doddy Zulverdi, berkaitan dengan ketimpangan antar wilayah secara spesifik misal Sumatera Utara masih sangat tinggi dari potensi yang ada di 25 daerah yang tertinggal sehingga laju pertumbuhan yang lebih rendah dibanding pertumbuhan propinsi dan nilai PDB perkapita juga rendah.
Selain itu pengendalian inflasi katanya juga masih banyak tantangan baik aspek produksi, distribusi maupun pengelolaan. Selain itu, tantangan managemen pola tanam baik antar wilayah atau waktu sehingga sangat sensitif dan folatil berdampak tinggi
Acara Sumateranomics ke 4 tahun 2023 turut dihadiri antara lain Sekda Ir.Arief Sudiro Trenggono MT, kepala Biro Ekonomi Asmindo, ketua Gree SU prof.DR.Ir.Dharma Bhakti MS, ketua ISEI Medan Dr.Fadli SE dan kepala BPK SU Edu Oktrid Panjaitan. -FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar