Polres Samosir Gelar Konferensi Pers Tentang Kematian Bripka Arfan



Samosir | Elindonews.my.id


Konferensi pers Polres Samosir terkait Penyebab Kematian Alm. Bripka Arfan Saragih dan Progres Penanganan perkara penggelapan di UPT Samsat Pangururan bertempat di halaman Mako Polres Samosir Selasa tanggal 14 Maret 2023.


Press Release tersebut dipimpin oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H,S.I.K, M.H dan Dihadiri oleh, Kasubdit biologi  Kimia Labfor Polda Sumut AKBP Hendri Ginting, Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut Dr Ismurrizal, KUPT Samsat Pangururan yang diwakili kasi Pendataan II Solin A.Panjaitan, Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Natar Sibarani,SH,MH, Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto,SH, Pihak Keluarga alm.Arfan Saragih, Warga Kab.Samosir korban dugaan penipuan Pajak.


Kronologis   Kematian  a.n Alm. Bripka Arfan Saragih    : Pada hari Senin tanggal 06 Februari 2023 sekira pukul 13.00 wib, personel Sat Res Narkoba Polres Samosir sedang melintas dari Panatapan Simullop Kel. Siogung-Ogung Kec. Pangururan Kab. Samosir untuk melakukan penyelidikan ke daerah Sianjur Mula-Mula. 



Pada jarak sekitar + 10 (sepuluh) meter dari pinggir jalan ada yang melihat sesosok manusia  tergeletak telungkup di tanah dan belum dikenali identitas sosok tersebut dan juga belum diketahui apakah sosok tersebut telah meninggal dunia dan  juga melihat sebuah sepeda motor RX King yang belum bisa dipastikan siapa pemilik sepeda motor tersebut. Karena sedang terburu-buru untuk melakukan penangkapan terhadap penyalahgunaan narkoba. 


Setelah melakukan  penangkapan penyalahgunaan narkoba tersebut, kemudian saksi (personil sat narkoba) kembali ke lokasi  mengecek tentang sosok manusia yang sebelumnya dilihat dan setelah dicek para saksi melihat bahwa sosok manusia tersebut adalah saudara alm. ARFAN ERBANUS SARAGIH yang telah meningal dunia.


Situasi di TKP : 

✓. Korban memakai jaket warna hitam list kuning terdapat tulisan Line dan mengenakan dalaman kaos oblong dinas coklat, memakai celana dinas PDL Polri No. 42 dan menggunakan koppel.

✓. Korban ditemukan dengan posisi telungkup menghadap ke tanah. Posisi tangan kiri tertindih badan tepat di atas dada, sedangkan tangan kanan tergeletak di tanah. Pada tangan kanan korban warna kulit tangan sudah menghitam.

✓. Setelah posisi korban menghadap ke atas/telentang, dijumpai bibir korban berwarna hitam, kulit mengelupas dan berdarah, mata sebelah kanan keadaan terbuka, sedangkan mata sebelah kiri menutup dan pada mulut korban tepatnya di sekitar gigi atas bagian depan, ditemukan belatung kecil.

✓. Kulit wajah korban sebelah kiri terkelupas dan ditemukan belatung kecil .

✓. Sekira 80 cm dari tubuh korban, ditemukan 1 (satu) buah tas warna hitam merk Asus yang didalamnya terdapat 19 (sembilan belas) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan 25 (dua puluh lima) buah Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK).

✓. Di samping sisi tas bagian atas tersebut ditemukan 1 (satu) buah plastik tulisan Indomaret yang berisikan 1 (satu) gulungan tali nilon warna biru, dan ditemukan 1 (satu) buah bungkusan karton berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat benda warna putih kecil yang pada bagian atas bungkusan sudah terbuka. Dan tepat di bawah tas tersebut juga ditemukan 1 (satu) buah botol dengan tulisan Fanta yang berisi cairan keruh dalam keadaan tertutup.

Sekira 130 cm dari korban ditemukan benda putih padat berukuran kecil di atas tanah.

✓. Di samping kiri korban dijumpai 1 (satu) buah handphone warna putih belakangnya hitam merk vivo.


Di samping korban dekat koppel, ditemukan dompet koppel dalam keadaan sudah terlepas dari koppel.


✓. Dari kantong celana korban ditemukan 1 (satu) buah dompet warna coklat merk Levis yang di dalamnya terdapat KTP korban dan uang tunai sebanyak Rp. 356.000,00.


✓.Sekira 3,74 meter dari tubuh korban ditemukan 1 (satu) buah bungkusan plastik hitam berbentuk tabung yang sudah robek pada satu sisi.


✓.Sekira 11 (sebelas) meter dari korban ditemukan 1 (satu) unit sepeda motor RX King warna hijau milik korban dengan plat BK 6185 UC dalam posisi distandarkan  menghadap ke Timur dan di bagian stang sebelah kanan tergantung sebuah helm warna putih merk LTD.


✓. Dari kantong jaket korban sebelah kiri ditemukan 1 (satu) buah kunci sepeda motor Yamaha


Kemudian terhadap korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.


Setelah dilakukan autopsi kemudian Penyidik membawa barang bukti ke Laboratorium Forensik Polda Sumut Bidang Kimia untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratories yaitu terhadap : 

✓. 1 (satu) botol fanta ukuran sedang yang berisikan cairan sebanyak 225 ml.

✓. 1 (satu) bungkus plastik yang berisikan padatan bulat warna putih seberat 930 gram.

✓. 1 (satu) bulat padatan warna putih seberat 15,70 gram.

✓. 1 (satu) toples plastik yang berisikan isi lambung korban an. ARFAN E. SRAGIH.

✓. 1 (satu) pot plastik yang berisikan urine korban an. ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) pot plastik yang berisikan darah korban an. ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) buah celana panjang dinas PDLT Polri warna hitam milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) buah kopel PDLT Polri warna hitam milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) pasang sepatu PDLT Polri warna hitam milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) pasang kaos kaki merk COMPUTER warna hitam milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) helai kaos Polri milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) buah ikat pinggang Polri milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) helai jaket parasut warna hitam merk Line milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) helai kaos dalam warna putih milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) helai celana pendek warna abu-abu milik korban ARFAN E. SARAGIH.

✓. 1 (satu) helai celana dalam merk GT MAN milik korban ARFAN E.SARAGIH.


Selanjutnya Penyidik juga membawa handphone milik korban yaitu 1 (satu) unit handphone merk Vivo 1714  ke Laboratorium Forensik Polda Sumut Bidang Digital untuk dilakukan pemeriksaan.


Hasil Autopsi dari RS Bhayangkara Medan dan hasil pemeriksaan barang bukti dari Laboratorium Forensik Polda Polri Sumut adalah : 

✓. Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai warna kemerahan pada bagian belakang daun telinga kiri, warna kemerahan pada dahi kiri hingga ke mata dan pipi kiri, keluar cairan berwarna merah kehitaman pada kedua lubang hidung, bibir berwarna biru kehitaman, kedua ujung jari-jari tangan berwarna kebiruan, luka lecet pada tungkau kiri bawah, kedua ujung jari-jari kaki berwarna kebiruan.

✓. Dari hasil pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada kulit kepala belakang bagian dalam, resapan darah pada otak bagian belakang, pada pengirisan otak besar dijumpai bintik-bintik perdarahan, resapan darah pada kulit leher bagian dalam, resapan darah pada pangkal lidah, resapan darah pada kulit dada bagian dalam sebelah kanan, bintik-bintik perdarahan pada permukaan paru dan jantung, pada pembukaan kantung lambung dijumpai sisa makanan yang berbau khas.

✓. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam serta hasil pemeriksaan tambahan disimpulkan penyebab kematian korban adalah mati lemas akibat masuknya SIANIDA ke saluran makanan hingga ke lambung dan saluran nafas disertai adanya perdarahan pada rongga kepala akibat trauma benda tumpul.


Kesimpulan hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik :

Pada barang bukti 1 (satu) unit handphone merk Vivo 1714  milik korban ARFAN E. SARGIH ditemukan web history (data sejarah penelusuran dan penggunaan internet) pada tanggal 03 Februari 2023 yaitu:

✓. Pada pukul 10.13 wib menelusuri "berapa lama potasium dapat membunuhmanusia”

✓. Pada pukul 10.13 wib menelusuri “berapa lama sianida dapat membunuh manusia”

✓. Pada pukul 10.09 wib menelusuri “berapa jam reaksi racun potas pada manusia”

✓. Pada pukul 10.07 wib menelusuri “berapa jam reaksi tikus pada manusia”

✓. Pada pukul 09.58 wib menelusuri “racun potas bisa membunuh manusia”

✓. Pada pukul 09.57 wib menelusuri “racun potas bisa membunuh manusia”

✓. Pada pukul 08.48 wib menelusuri “racun potas bisa membunuh manusia”

✓. Pada pukul 08.46 wib menelusuri “racun potas adalah”

✓. Pada pukul 08.44 wib menelusuri “racun bunuh diri”

✓. Pada pukul 06.38 wib menelusuri “Undang-Undang nomor 1 tahun 1946 pasal 263KUHP”

✓. Pada pukul 06.28 wib menelusuri “alkitab penyemangat"

✓. Pada pukul 05.50 wib menelusuri “hutang suami meninggal bunuh diri”

✓. Pada pukul 05.37 wib menelusuri “penetapan tersangka”

Kemudian juga ditemukan web history (data sejarah penelusuran dan penggunaan internet)pada tanggal 01 Februari 2023 yaitu:

✓. Pada pukul 18.23 wib menelusuri “ayat motivasi mazmur”

✓. Pada pukul 18.27 wib menelusuri “32 Kata Bijak Rohani Kristen”

✓. Pada pukul 18.27 wib menelusuri “ayat penyemangat”

✓. Pada pukul 18.23 wib menelusuri “ayat motivasi mazmur”

✓. Pada pukul 14.59 wib menelusuri “ayat motivasi mazmur”

✓. Pada pukul 09.41 wib menelusuri “ayat alkitab tentang bunuh diri”


Kesimpulan hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Barang Bukti:

1. Pada barang bukti 1 (satu) unit handphone merk Vivo 1714 milik korban ARFAN E. SARGIH ditemukan web history (data sejarah penelusuran dan penggunaan internet) pada tanggal 03 Februari 2023 yaitu : 

-  Apa itu potasium Sianida.

- Keracunan Sianida.

- 7 Fakta Racun Potasium Sianida.

- 7 Fakta Racun Potasium Sianida.

- Kasus sate sianida, berapa lama racun ini bereaksi sampai terjadi kematian.


*Hasil pemeriksaan terhadap ahli dari RS Bhayangkara Medan pada intinya menerangkan:*

✓. Penyebab kematian korban an. ARFAN ERBANUS SARAGIH adalah akibat masuknya zat Natrium Cyanide ke saluran makanan hingga ke lambung dan saluran nafas disertai adanya perdarahan pada rongga kepala

✓. Lokasi tempat ditemukannya korban ARFAN E. SARAGIH adalah bekas galian batu dan lokasi tersebut termasuk benda tumpul.


Hasil pemeriksaan terhadap ahli dari Laboratorium Forensik Polri Polda Sumut pada intinya menerangkan:

✓. Di dalam isi lambung korban ARFAN SARAGIH ditemukan Natrium Cyanide (NaCN).

✓. Cara kerja NaCN di dalam lambung korban adalah NaCN akan terurai menjadi Na+ dan Anion CN, yang mana CN- akan mengikat oksigen di dalam tubuh sehingga peredaran oksigen ke dalam tubuh akan menggganggu sistem syaraf. Sehingga akibat oksigen berkurang maka tubuh ARFAN SARAGIH mati lemas. ( Nanang S/r ).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar