MEDAN | Elindonews.my.id
Sungguh miris salah seorang laki-laki yang diduga melakukan pencurian (maling) di seputaran Medan Sunggal yang diduga dipukuli oleh oknum TNI AD berinisial Prada S yang bertugas di kesatuan ARMED Delitua Kabupaten Deliserdang beserta beberapa warga yang ikut memukuli laki-laki tersebut hingga meninggal dunia.
Hal itu, disampaikan salah seorang warga yang berinisial IH (50) kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
Dijelaskannya, berawal dari kecurigaan warga terhadap korban pada hari Senin, (6/3/2023) lalu, yang diduga melakukan pencurian diseputaran Medan Sunggal. Namun, pencurian tersebut tidak berhasil dikarenakan ketahuan sama beberapa warga.
"Ngeri juga lah pak walaupun memang dianya maling, kan gak harus gitu juga main hakim sendiri. Bawalah ke kantor polisi biar di proses secara hukum," jelas IH.
Lebih lanjut dikatakannya, pelaku maling (korban) tersebut dipukuli oknum TNI AD dari kesatuan ARMED Delitua dan beberapa warga hingga meninggal ditempat.
"Ada juga oknum TNI AD berinisial Prada S dari ARMED ikut serta memukuli yang diduga pelaku maling tersebut hingga meninggal ditempat," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Candra Yudha SIK melalui Kanit Reskrimnya AKP Suryanto Usman Nasution SH MH saat dikonfirmasi pada Rabu, (22/3/2023) terkait dugaan pelaku pencurian di seputaran Medan Sunggal yang merupakan wilkum Polsek Medan Sunggal, yang diduga dipukuli oleh oknum TNI AD beserta beberapa warga hingga meninggal dunia mengatakan, "kalau tentara gak ada kapasitas kami, lapornya ke PM aja walaupun wilkum sunggal kalau pelakunya tentara lapor ke PM," ucap AKP Suryanto Usman.
Selain itu, Kanit INAFIS Polrestabes Medan AKP Rianto SH MH saat dikonfirmasi terkait kejadian diduga pelaku pencurian diseputaran Medan Sunggal di pukuli oknum TNI AD beserta beberapa warga hingga meninggal ditempat mengatakan, tidak dapat informasi.
"Saya gak dapat informasi, coba tanya langsung ke Polsek Medan Sunggal," ungkap AKP Rianto singkat. (Roi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar