Bank Indonesia Pada HBKN Terus Mengantisipasi Agar Tidak Terjadi Kenaikan Harga



MEDAN | Elindonews.my.id


Dalam Bulan Puasa dan Idul Fitri atau Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) selalu ada kenaikan bahkan tahun 2022 naik sekitar 1,4 persen, sedang pada 2023 hingga Februari masih terjadi Deflasi di Sumatera Utara pada Ramadhan dan Idul Fitri.


Demikian dikatakan Pepimpin Bank Indonesia Perwakilan Propinsi Sumatera Utar-Doddy Zulverdi-pada bincang bincang Media , Selasa, 21-03-2023 yang selanjutnya menjelaskan, ini terus diwaspadai Bank Indonesia meski sampai dengan Minggu ketiga 2023 diinfokan mengalami peningkatan tinggi. 


Dikatakan, barang komoditasi seperti cabai merah, cabai rawit, daging ayam, bawang merah, angkutan udara dan laut.  Dan tetap perlu diantisipasi baik pangan maupun non-pangan sehingga BI terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak melalui TPIP atau TPID. 


Bank Indonesia juga telah memperkuat dengan gerakan Nasional Pengendalian Inplasi Pangan-GNIP- . 


iMenurut Zulverdi BI juga dalam mengendalikan harga bergejolak yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat golongan bawah pihak melakukan.optalisasi pasar dengan melakukan pasar murah, kemudian juga dengan penguatan sisi produksi antara lain budidaya pangan terus dikembangkan dengan memanfaatkan lahan kosong sepert halaman rumah yang bekerjasama dengan instansi terkait. 


Ditambahkannya, BI juga telah berhasil meningkatkan produktifitas seperti untuk beras, cabai dan lain lain termasuk juga dukungan dar hilir dengan mendorong penggunaan pupuk organik, memberi bantuan digital farming agar klaster yang baik. 


Selain itu, BI juga terus mendorong produk pertanian ini kalau cepat rusak disediakan alatnya untuk menjadi awet seperti pada hasil cabai dan bawang. Bank Indonesia juga menyediakan bantuan prasaran dan sarana pada klaster BI dengan mesin traktor pertanian dan juga sarana produsi lainnya termasuk bibitnya. BI juga tetap mendorong kerjasama dengan dinas terkait, BI juga memberikan semacam pilot proyek dengan yang besar adalah dinas terkait termasuk dari pusat. 


Selain itu juga dalam mengantisipasi kenaikan inflasi pihaknya terus memperluas kerjasama antar daerah.-FR-

Tidak ada komentar: