Akhirnya Tempuh Jalur Hukum, Ada-ada Saja Ya, Tingkah Wanita, Kenapa Sih...?
MEDAN | elindonews.my.id
Tak tahan memendam kejadian yang dialaminya, akhirnya RCS 37 tahun mencurahkan kisah yang sebenarnya masih aib ini, kepada awak Media. RCS yang baru sebulan memulai mahligai rumah tangga, harus berniat menempuh Jalur hukum.
Sebenarnya, kita tidak tahu siapa yang salah dan dimana salahnya. Biarlah Pengadilan yang menillai dan memutuskan, karena RCS penduduk Jalan Pelangi Kelurahan Teladan Barat ini, sudah bulat tekadnya menempuh Jalur hukum.
Kepada awak Media, Rabu 15/2/23 RCS mengungkapkan nasib dirinya. Menurutnya, sejak membentuk mahligai rumah tangga dengan mempersunting seorang wanita bernama RLVG usia 40 tahun, dirinya tidak pernah merasa diperlakukan sebagai suami. Ya, kami menikah sebulan yang lalu. Dan selama sebulan itu, saya tidak pernah merasakan nikmat hubungan suami-istri, tuturnya.
Padahal, tujuan hidup berumah rangga itu kan untuk sama-sama mengakhiri masa lajang menjadi orangtua yang hidup saling menyayangi dan memperoleh keturunan.
Ini tidak, jadi untuk apa dia mau menikah dan menjadi istriku, kalau tidak terpenuhi hal diatas.? tanya RCS sendiri sambil merenungi nasih malangnya.
Jelas setiap manusia kan memiliki kebutuhan biologis seperti melakukan aktivitas seksual. Karenanya, penting bagi suami-istri untuk memahami dan menerima kebutuhan masing-masing. Dan lagi, untuk menikah sebagai putra batak, bukan biaya sedikit yang keluar. Kalau dari awal dia tidak mau menikah, saya juga gak rugi, toh saya tidak memaksa, kata RCS.
Dijelaskannya, dari awal pernikahan tersebut hingga sampai saat ini belum pernah merasakan yang namanya kebahagiaan dari istrinya, RLVG (40), seperti halnya istri melayani suami dalam berhubungan intim. Dikarenakan pernikahan tersebut sudah sah dimata hukum dan sudah mendapatkan surat pemberkatan dari gereja.
"Jadi begini bang, selama aku menikah sama istriku aku tidak pernah mendapatkan hak sebagai suami dari istri saya seperti pelayanan yang baik, berhubungan intim. Malah setiap saya meminta hak tersebut selalu beralasan/menolak dan menampar saya," ucap RCS seraya menunjukkan surat nikahnya.
"Kami kan sah menikah bang dan saya laki-laki normal. Dan itu kewajiban istri untuk melayani suami dengan baik. Namun tidak pernah saya dapatkan. Malah istri saya sangat kasar terhadap saya, seperti tidak ada harga diri saya dibuatnya. Padahal saya sudah ratusan juta rupiah pengeluaran/kerugian dalam acara pesta adat pernikahan kami. Namun itu semua tidak pernah diindahkan istriku. Taulah bang kalau pesta adat Batak pasti besar biayanya. Walaupun begitu istri tidak pernah menghargai saya dan keluargaku," sambungnya.
Untuk itu, dianya akan menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut. Dikarenakan istrinya tersebut diduga berniat jahat untuk mengambil keuntungan tersendiri. Sehingga tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap suami.
"Saya akan melanjutkan kejadian ini ke jalur hukum. Supaya ada efek jera kepada istri saya. Dan saya tidak mengharapkan istriku kembali lagi pada saya. Meskipun ada bujuk rayu dari istriku dan orang ketiga/keluarga untuk kembali lagi sebagai suami-istri," tegasnya mengakhiri. (Roi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar