Pakpak Bharat | elindonews.my.id
Rasa putus asa, Warga akhirnya menanam pohon kelapa sawit dan pisang jalan protokol menuju lae Mbentar senin, (13/02/23), sebagai bentuk protes tak kunjung diperbaiki nya ruas jalan oleh pihak terkait.
Warga mengeluhkan sudah dua tahun terakhir jalan yang menghubungkan ke desa lae Mbentar ini Rusak parah dan digenangi air sehingga rawan kecelakaan.
"Bahkan kalau hujan sebentar aja jalan yang rusak ini seperti kolam ikan dan anak sekolah SMP menuju SMP Pagindar lewat nya setiap pagi dari sini jadi kami takut ada kecelakaan untuk anak didik kami" Ucap warga
Warga desa lae Mbentar juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut, ia sehari hari harus melintas dijalan tersebut merasa tidak nyaman karena sering kendaraan kami mogok di jalan ini.
"Apalagi kalau sudah hujan genangan air sampai selutut orang dewasa dan itu hanya bisa dilintasi mobil double gardan saja "Katanya
Pohon kelapa sawit dan pisang ini sudah menancap dijalan Protokol menuju lae Mbentar pada pagi hari.
Pohon kelapa sawit dan pisang ini bukti kekesalan warga terhadap pemerintah kabupaten Papak Bharat .
Sementara itu kadis PU Pakpak Bharat saat di konfirmasi belum ada memberikan tanggapan samapai berita ini di terbitkan. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar