Pengusaha Rumah Makan Mengeluh, 2 Hari Pelaksanaan F1H2O, Pengunjung Sepi Pembeli



BALIGE | elindonews.my.id


Pengusaha Rumah Makan mengeluh, walau sudah dua hari pelaksanaan event F1H2O atau F1PowerBoat dilaksanakan, namun pengunjung dan pembeli masih sepi. Salah seorang pemilik Rumah Makan di Balige masih mengeluhkan sepinya pengunjung.


Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) yang mengisahkan keluhan dari seorang pemilik rumah makan Nasional di kawasan pintu gerbang. Sumarni merupakan pemilik Rumah Makan Padang di Balige, "Bundo Kanduang" mengatakan bahwa pagelaran ini tidak berpengaruh terhadap usaha kulinernya. 


"Sudah dua hari F1H2O dilaksanakan, tapi jualan saya biasa saja, bahkan terbilang sepi, padahal besok sudah selesai, orang sudah banyak berdatangan dari luar kota bahkan provinsi, tapi kami tidak seramai yang kami pikirkan," cetusnya, Jumat (24/2/2023).


Sebagai keluhan, lanjutnya, yakni di areal sekitaran gerbang F1PowerBoat Toba sudah banyak yang membuka kedai nasi, bahkan ada muisman yang sebelumnya tidak menjual makanan ditambah lagi dari luar kota Balige.


"Disisi lain mereka yang berjualan di pinggir trotoar harganya pasti lebih murah karena mereka gak bayar sewa, sedangkan kami bayar sewa warung, mereka bisa jual nasi pakai ikan harganya Rp12.000, yang artinya harga jual murah dibanding  kami dari kami jual Rp20.000," papar dia.


Ada juga yang sudah  puluhan tahun  sudah banyak mengisahkan suka duka selama berjualan. Bahkan saat ini yang mengelola adalah generasi kedua.


"Selain penjualan, kami sangat mengeluhkan harga pangan di Balige termasuk mahal, seperti beras Rp15.000/kg, minyak goreng Rp15.000/kg, maupun cabai merah Rp45.000/kg," imbuhnya. 

(JB Rumapea)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar