JAKARTA | elindonews.my.id
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung percepatan penyelesaian pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Toll Road di Bali. Membentang 96,8 Km dari Gilimanuk - Mengwi, menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk ke berbagai kawasan metropolitan di Denpasar. Jagat Kerthi Toll Road menjadi jalan tol kedua yang berada di Bali setelah Bali Mandara, sekaligus menjadi jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia dengan tambahan fasilitas jalur khusus untuk sepeda dan motor secara terpisah sepanjang 42,2 Km.
"Jagat Kerthi Toll Road akan melalui 3 Kabupaten, 13 Kecamatan, serta 58 Desa. Proyek pembangunannya telah masuk Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Groundbreaking sudah dilaksanakan pada 10 September 2022 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster. Ditargetkan selesai pada 2024-2025. Sehingga para investor dan calon investor tidak perlu khawatir terhadap progres pembangunan sekaligus potensi ekonominya," ujar Bamsoet usai menerima Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio, di Jakarta, Jumat (3/2/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, pembangunan Jagat Kerthi Toll Road akan memberikan kemudahan akses kepada angkutan barang/logistik yang melalui jalan poros nasional dari Jawa, Bali dan NTB, sehingga bisa dikembangkan menjadi salah satu pusat logistik nasional. Jagat Kerthi Toll Road juga akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi di Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. Karena bisa memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke Kawasan Metropolitan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Sarbagita) dari 6 jam menjadi 2 jam.
"Sehingga bisa meningkatkan konektivitas sekaligus melahirkan lebih banyak lagi destinasi wisata di kawasan Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah, seperti di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan. Pada akhirnya akan berdampak positif pada penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia dan Wakil Ketua Umum FKPP ini menerangkan, keberadaan Jagat Kerthi Toll Road telah menarik investasi pembangunan Taman Kerti Bali Semesta, di Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Wahana wisata seluas 57 hektar, yang akan menjadi taman wisata terluas di Asia Tenggara. Dibangun atas kolaborasi internasional antara Paramount Pictures dan perusahaan Indonesia PT Kios Ria Kreasi (KIOS).
Kesepakatan kerjasama telah ditandatangani pada 25 Juli 2022 antara Vice President of Themed Entertainment and Experiences Paramount Global Mr. Ty Granaroli, dengan Direktur Utama KIO Ade Sulistioputra. Disaksikan secara virtual oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.
"Taman Kerti Bali Semesta akan menggabungkan karakter tematik dunia sinema Paramount Pictures seperti karakter-karakter di dalam Nickelodeon seperti SpongeBob SquarePants, Dora the Explorer, dan Teenage Mutant Ninja Turtles, digabung dengan karakter kebudayaan dan keindahan alam Bali. Sehingga bisa memberikan pengalaman menarik bagi para turis.
Keberadaanya bisa menampung hingga lebih 5 juta pengunjung di tahun pertama. Sekaligus semakin mengukuhkan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia," pungkas Bamsoet. (E_01/btkb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar