SAMOSIR | elindonews.my.id
Paket Proyek Balai Wilayah Sungai di Pintu Bosi Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir yang bersumber dari APBN TA 2022, akan segera dilaporkan ke pihak berwajib karena ada indikasi korupsi pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Pasalnya, diduga keras sudah dibayarkan 100 Persen kepada Pihak Kontraktor PT Cinta Karya Membangun, walau pekerjaan belum selesai dilapangan.
Hal itu ditegaskan Pegiat antikorupsi, Hisar Sihotang asal Putra Samosir kepada Awak media Jumat (13/1/2023)Via telepon seluler.
Dikatakannya, setelah mengikuti proses Tender hingga pelaksanaan pekerjaan proyek itu secara serius sejak awal kegiatan oleh Tim investigasi yang dibentuknya.
Paket proyek yang berada di Pintu Bosi Desa Sigaol Marbun Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun Anggaran 2022 lalu, dibeberkan Hisar, yakni Pengendalian Daya Rusak Sungai Binanga Pintu Bosi sangat hancur pengerjaannya, ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari BWS.
Dia merinci,dan menemukan fakta dilapangan bahwa pengerjaan groundsill tidak menggunakan metode dewaqtering sebagaimana ketentuan spek tekhnis kegiatan dilapangan.
Pimpinan salah satu Lembaga LSM itu juga menambahkan, bahwa fakta itu ditemukan pada pekerjaan Pengendalian Daya Rusak Sungai Pintu Bosi, Secara teknis berdasarkan kajian tenaga ahli yang dibawanya ke lokasi pekerjaan, juga ada temuan diduga tidak menggunakan plywood 12 mm dan melebihi 3 kali pemakaian. "Sesuai regulasi dan ketentuan ini tidak diperbolehkan," terangnya
Pada titik lokasi pengerjaan proyek disungai Pintu Bosi, Hisar bersama timnya tidak menemukan keberadaan batching plan, yang ada hanya batching plong saat pekerjaan dilapangan,bebernya
"Selain itu, tampak hasil pekerjaan cor beton yang sudah dipasang ada retak-retak, maka perlu uji beton oleh pihak berkomitmen dalam mengetahui kejelasan mutu beton," jelas dia.
"Dari beberapa kali hasil kunjungan ke lokasi, coran dititik proyek Pengendalian Daya Rusak Sungai seyogianya berkualitas K 225 yang harus dipergunakan. Dengan tidak mempergunakan beton dari Batching Plant jelas kita ragu dengan mutu dan campuran tidak memenuhi test kubus" pungkasnya.
Dengan beberapa item yang yang menjadi temuannya di lokasi pekerjaan proyek itu, Hisar Sihotang bersama tim telah mempersiapkan laporan dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan proyek tersebut kepada pihak Aparat Penegak Hukum(APH).
( TIM ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar