JAKARTA | elindonews.my.id
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kita telah berhasi melalui tahun 2022 dengan masalah yang luar biasa akibat adanya kasus pandemi oleh pertumbuhan bursa dan PTBursa Efek Indonesia-dan kita juga bersyukur dengan situasi sehingga Indek Harga Saham Gabungan-IHSG-masih tumbuh 4,06 persen sampai dengan tanggal 30 Desember 2022.
Demikian Menteri Keuangan-Sri Mulyani-dalam sambutannya pada acara Penutupan Perdagangan BEI jum'at tanggal 29 Desember 2022 di Jakarta
Selanjutnya dikatakan, dengan tumbuhnya IHSG dinilai masih tinggi dibanding dikawasan ASEAN, capitalisasi mencapai Rp 9500 T atau naik sebesar 15,2 persen, sedang jumlah IPO sebanyak 825 perusahaan.
Jumlah investor Pasar Modal Indonesia saat ini terutama yang Individu sekitar 10 juta orang dengan mayoritas berusia dibawah 40 tahun, Ini katanya merupakan bahwa luar biasa dimana tahun 2022 ini banyak negara terjadi pelemahan ekonomi yang sangat kuat membuat terjadi revisi pertumbuhan seperti Amerika Serikat, negara Eropah, termasuk juga Jepang dan RRC yang pertumbuhan cukup signifikan.
Hal ini menurut Menteri Keuangan sangat dipengaruhi kondisi geopolitik yang luar biasa menyebabkan intraksi dimana suplay menjadi akibat terjadinya pandemi.
Kompleksitas menurutnya menimbulkan dampak di bursa efek Indonesia karena berbagai kebijakan secara global akibat menaikkan suku bunga untuk tidak mempengaruhi kenaikan inflasi. Selain itu juga pada kuartal IV-2022 ini akan tumbuh disebabkan covid tetap terjaga aktifitas, juga telah pulih oleh karena itu kondisi yang baik ini akan terus dipertahankan, di Bank Indonesia, OJK maupun di LPS. Kita juga tetap menjaga mementum pemulihan ekonomi dengan kuat ditahun 2023 ini.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar