Iklan KPU

Iklan KPU

Kapolres Samosir Diminta Segera Ungkap Kematian Sukat Pintu Batu, Jadikan PR 100 Hari Tuntas


Miduk Pintubatu dan Rebecca (istri alm Sukat Soter) 


SAMOSIR | elindonews.my.id


Kapolres  yang Baru Bertugas Diwilayah Hukum  Kabupaten Samosir diminta segera  mengungkap  kasus kematian Sukat Soter Pintubatu (44)  warga Sidihoni, "karena diduga keras korban dibunuh Oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan menggunakan benda tumpul sesuai hasil Otopsi Rumah Sakit Bayangkara".


Hal ini diterangkan istri almarhum Sukat Suter Pintu Batu (Rebecca Sigalingging),  kepada awak media Senin (23/01/2023) di Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara.


Menurut Rebecca "dia telah melihat hasil otopsi kematian Suaminya, karena benturan benda tumpul pada posisi Otak belakang dan badannya memar membiru"terangya .


Sebagai informasi bahwa, Jenazah korban pertama kali ditemukan tepatnya pada hari Kamis (20/10/2022) lalu sekitar pukul 06.00 WIB. oleh JT.  "kemudian Dia memberitahukan kepada saya  "Kak  Madabu Abang Markareta(Jatuh Naik Kereta Abang) ,sontak kujawab ,bah berarti uda meninggal bebernya secara spontanitas" menjelaskan. 


Disini perlu kujelaskan sesuai hasil otopsi bahwa ada benturan benda dikepala belakang dan badan memar ,ini dugaan bahwa suami saya adalah korban pembunuhan ,bukan  almarhum Suami saya (Sukat Soter Pintubatu )seolah olah menjadi korban kecelakaan lalu lintas. "Suami saya meninggal dengan kondisi ditimpa sepeda motornya," ujar Rebecca. 


"Tetapi pihak Polres mengatakan bahwa Unit Lantas Polres Samosir mengatakan sudah membuat laporan atas kasus dimaksud," kata Miduk Pintubatu (adik kandung mendiang korban).


Selanjutnya diterangkan, otopsi dilakukan  tanggal 22 Oktober 2022 di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. dan saya sudah melihat hasil otopsi Bahwa kematian Suami saya diakibatkan kepala Belakangnya Pecah  akibat benda Tumpul dan punggung belakang juga bekas luka memar, ujarnya.


Rabecca hingga saat ini masih menunjukkan rasa kecewa berat karena sudah 3 bulan kasus kematian suaminya masih belum terungkap, atau belum ada titik terang," sebutnya lagi. 


Dia berharap kapada Kapolres Samosir yang baru bertugas, segera menangani kasus tersebut secara terang benderang, dan saya berharap agar kasus ini menjadi PR 100 hari tuntas ujarñya.


Sementara itu, belum lama ini Kasat Reskrim Polres Samosir Natar Sibarani kepada awak media menyebutkan, bahwa kasus yang dimaksud masih proses penyelidikan. 


Dijelaskannya ,bahwa saksi saksi dari warga setempat sudah dipanggil. "Dan Masih dalam tahap penyelidikan," singkatnya.


Adik kandung korban, Miduk Pintubatu sangat merasa heran atas penjelasan Kasat Reskrim teraebut. Kejadiannya tanggal 20 Oktober 2022, kok sampai sekarang masih penyelidikan.? Dimana profesionalisme polisi sebagai pengayom dan pelindung.?  ( TIM ).



Photo  : 


Istri korban Rebecca (pakai baju warna merah) dan Adik kandung korban Miduk Pintubatu ( pakai jeket lengan panjang  ) saat di wawancarai awak  media  .


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar