JAKARTA | elindonews.my.id
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tetap baik dengan permintaan domestik tetap berdaya tahan dipengaruhi oleh daya beli masyarakat dan keyakinan pelaku ekonomi dengan tercermin dari indikator bulan November 2022 dan survei Bank Indonesia seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran dan persecing indexs manafactur.
Demikian dikatakan Gubernur Bank Indonesia-Perry Warjio-seusai Rapat Dewan Gubernur-RDG-21-22 Desember 2022 di Jakarta yang disiarkan secara live streaming yang selanjutnya mengatakan, sementara kinerja ekspor tetap kuat khususnya ekspor batu bara, CPO, besi dan baja serta ekspor jasa seiring permintaan mitra dagang utama yang masih kuat serta dampak positif dari kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah. Dikatakan, secara spasial kinerja positif ekspor ditopang terutama sejumlah wilayah termasuk Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua yang tetap tumbuh.kuat sejalan dari sisi lapangan usaha dengan perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan serta transfortasi dan perdagangan yang tumbuh cukup kuat sehingga pertumbuhan ekonomi 2022 baik dalam kisaran proyeksi BI padi 4,5-5,3 persen.
Lanjutnya pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi juga masih diperkirakan tetap baik meskipun sedikit melambat sejalan dengan perlambatan ekonomi global ditengah kisaran 4,5 sampai 5,3 persen..Dari sisi external neraca pembayaran Indonesia tetap kuat sehingga mendukung ekonomi, dengan transaksi berjalan pad triwulan IV -2022 diperkirakan akan kembali mencatatkan surplus sejalan kinerja kedepannya yang tetap mencatat surplus yang besar.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar