MEDAN | elindonews.my.id
Kepala Kantor wilayah (Kanwil) I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ridho Pamungkas, didampingi staff memberikan penjelasan terkait program KPPU 2023 mendatang.
Bahwa kurun waktu tahun 2022, laporan masalah persaingan usaha untuk wilayah Kanwil I berasal dari Sumatera Utara untuk keseluruhan ada 28 kasus yang masuk ke KPPU Wilayah Sumut. Dijelaskan bahwa dari 28 kasus, terdiri dari 22 laporan tender, 3 laporan non tender, dan 3 laporan terkait pengawasan kemitraan dan yang kedua laporan terbanyak ada di Aceh dan Sumatera Barat -Sumbar-sebesar 14 %. Sedangkan untuk Riau sebesar 7 persen dan Kepulauan Riau 4 persen.
Lima provinsi dari cakupan KPPU Kanwil I yang masuk paling banyak Provinsi Sumatera Utara laporan kasusnya. Adapun laporan masuk hingga 20 Desember 2022 sebanyak 28 kasus dan 78 persen kasus terkait persekongkolan tender," beber Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas kepada wartawan, Rabu -21/12/2022-dii Medan.
Sementara yang pertama untuk program prioritas 2023 KPPU sambung Ridho Pamungkas lagi, tentunya akan melakukan kajian di sektor pangan, secara khusus perdagangan ayam dan telur ras. Kedua, pengawasan sektor pengadaan barang dan jasa menjelang PON XXI 2024 dan ketiga mengawasi sektor UMKM, khusus perkebunan sawit.
"Namun untuk peternak kecil diduga banyak yang tutup karena ada permainan dari perusahaan besar. Sedangkan untuk kasus kemitraan, masih ada perusahaan sawit yang sudah memberikan HGU, akan tetapi belum memfasilitasi masyarakat. Inilah yang menjadi perhatian penting KPPU selanjutnya," paparnya.-FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar