SAMOSIR | elindonews.my.id
Pemerintah Kabupaten Samosir merayakan Natal Oikoumene bersama masyarakat, perayaan Natal Oikoumene berlangsung secara khidmat yang dilaksanakan di Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Nainggolan Sitonggor Kelurahan Parhusip III Kec. Nainggolan, Rabu (28/12).
Perayaan Natal Oikoumene mengusung Thema "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain (Matius 2:12)" dan Sub Thema "Dengan Semangat Natal Kita Diajak Bersama Pemerintah dan Gereja untuk Menemukan Jalan Baru dan Kreatif dalam Mewartakan Kasihnya Kepada Sesama dan Semua Makhluk Ciptaan dalam Rangka Kabupaten Samosir Lebih Maju". Perayaan Natal ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T Gultom, unsur Forkopimda, Pj. Sekda Waston Simbolon, para Asisten, Kakan Kemenag Tawar Tua Simbolon, Pimpinan SKPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Praeses HKBP Distrik VII Samosir, Ketua FK3S, Pimpinan Denomasi Gerakan Se-Kab. Samosir, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Perayaan Natal Oikumene diawali dengan Ibadah bersama dipimpin oleh Pdt. J. M. Sinaga dimana dalam khotbahnya yang diambil dari Nats Matius (2:12) mengatakan bahwa setiap umat Kristen harus bersaudara dan bersatu dalam kasih, begitu juga dengan membangun Samosir, perlu kebersamaan agar semua program pemerintah berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir.
Forkopimda Samosir yang diwakili oleh Kasdim Mayor Arh. A. S Butar-Butar dan Kasi Intel Kajari Tulus Tampubolon dalam sambutannya menyampaikan, Selamat Natal kepada seluruh masyarakat Samosir, "kiranya Natal ini memberikan berkat dan mempererat kebersamaan dalam membangun samosir lebih baik".
Bupati Samosir dalam sambutannya menyampaikan selamat natal kepada seluruh masyarakat Kabupaten Samosir, disampaikan bahwa Thema Natal Oikoumene mengingatkan kita untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam mewartakan kasihNya kepada sesama untuk mewujudkan Samosir yang lebih baik dan lebih maju.
Vandiko mengajak kepada seluruh umat Kristiani untuk menjadikan moment Natal sebagai jalan untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan, saling menghargai perbedaan dan menghormati sesama. "janganlah kita saling menyikut dan juga saling menjatuhkan satu sama lain, tetapi marilah kita bersatu menjaga harmonisasi dan ketentraman untuk membangun Samosir lebih baik lagi".
Dia juga menuturkan, bahwa selama masa kepemimpinannya kasih Natal selalu memberi kedamaian dan kebersamaan karena dapat berkumpul bersama dengan seluruh Pimpinan Gereja dan Masyarakat dalam memuji memuliakan Tuhan untuk memperoleh berkat dari Tuhan.
Setelah acara perayaan Natal Oikumene, Bupati Samosir juga memberikan Beasiswa kepada 15 Siswa/i berprestasi dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT) sebagai perwujudan visi misi Kabupaten Samosir.
( Nanang S ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar