MEDAN | elindonews.my.id
Anak-anak Sanggar Keadilan Solidaritas Mahasiswa Hukum Indonesia ( SMHI ) membuat peringatan Hari Pahlawan secara berbeda, dengan menggelar pentas seni berupa drama, menari tradisional Batak (Tor-tor) dan Nonton bareng, di Jl.TB Simatupang Gg Abadi.03, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan (Minggu/13/11/22).
Direktur Pelita Konstitusi Dongan Nauli Siagian SH, dalam kata sambutannya mengatakan, Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.
"Semangat perjuangan dan untuk merdeka para pahlawan dapat menjadi contoh pada generasi penerus bangsa untuk siap menghadapi tantangan masa depan di era globalisasi dan teknologi digital. Sebagai bangsa Indonesia yang menghargai para pahlawan, sepatutnya hari ini kita dapat mengambil contoh semangat dan rela berkorban para pahlawan untuk terus menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang dikagumi dan dikenal baik oleh seluruh bangsa di dunia,” kata beliau.
"Kita sedih melihat generasi muda kaum milenial dan generasi sesudahnya (gen alfa) sudah jarang memahami sejarah perjuangan bangsa sendiri. Mereka lebih hapal drama Korea yang mengharu biru, sentimentil dan menguras air mata. Dengan itu kita mengajak anak-anak sanggar Keadilan SMHI dengan menonton bareng tentang perjuangan pahlawan kita, menanamkan nilai-nilai cinta pahlawan, cinta Tanah Air dan jiwa nasionalisme kebangsaan dan ke Indonesia, jelasnya".
Selanjutnya, " Muhammad Hatta menunjukkan bahwa bangsa ini Indonesia harus berusaha dan berjuang di atas kaki kita sendiri. Karena perjuangan membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia merupakan tugas yang harus selalu dilaksanakan oleh penerus bangsa Indonesia. Dengan semangat persatuan, kerjasama, dan peduli terhadap sesama dapat meningkatkan rasa memiliki negara Indonesia untuk terus merdeka ".
Harapannya, Semoga memperingati hari pahlawan pada tahun ini menjadi momen yang dapat membangkitkan semangat bangsa Indonesia dan khususnya kepada anak-anak Sanggar Keadilan SMHI untuk terus maju dan siap menghadapi persaingan bebas dan tantangan zaman di era digital. Semangat pahlawan tahun ini juga dapat menjadi contoh dan teladan bagi seluruh generasi penerus bangsa Indonesia “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” setelah pasca covid 19 dan dalam menghadapi kemajuan zaman.
" Menciptakan Generasi Cinta Tanah Air, "Pahlawanku Teladanku". Yang menjadi tema peringatan hari pahlawan tahun ini sangat relevan dengan kebutuhan kita. Sebagai bangsa besar dengan cita-cita yang besar, kita butuh sosok ideal yang bisa kita teladani,".
Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, Dongan Nauli Siagian SH yang juga wakil ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut berharap, peringatan Hari Pahlawan 2022 mampu menggugah kesadaran masyarakat agar meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan dengan membantu sesama tanpa memandang sekat dan stop kekerasan terhadap anak Cetusnya.
Ketua panitia yang juga ketua SMHI Arif Cahyadi Harahap yang didampingi Lili Yanti, Novita Ayu, Syarifah Aini Putri Hsb, Lucky Billy Boy mengatakan, pelaksanaan ini tidak sekedar memperingati Hari Pahlawan, kita Mengelar Tari tradisional, drama yang bertajukkan perjuangan Ki Hajar Dewantara dan nonton bareng tentang persiapan kemerdekaan Indonesia, agar dapat membentuk kesadaran kita akan perjuangan pahlawan.
“Ini termasuk pesan moral kepada generasi muda, agar mereka tidak lupa akan sejarah, kemerdekaan".
“Dari sini semoga bisa tercipta suatu negara Indonesia yang utuh, kuat dan mereka saling mengenal, melindungi serta memahami perbedaan kultur antar daerah sehingga ini bisa jadi pangkal dari negara yang kuat, negara yang hebat dan sejahtera” tandasnya.
Dari pantauan awak media Setelah pelaksanaan drama, nari dan Nobar para anak-anak Sanggar Keadilan SMHI melanjutkan peringatan Hari Pahlawan dengan melaksanakan doa bersama kepada para pahlawan yang telah gugur. (E_01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar